Chapter 1 - Who's he?

517 24 3
                                    

Saya adalah penulis baru disini ,jadi kalo masih kagok dan banyak typo, maaf sebesarnya. Saya akan senang hati jika ada reader yang memberi kritikan atau saran yang berguna untuk kualitas menulisku.

Clara Moor.

WARNING!! CERITA PASARAN :D hehehe-tapi setiap cerita pasti punya keunikan tersendirikan?

...

CHAPTER 1 - WHO IS HE?

Angel merutuki alarm hp yang lupa ia matikan semalam. Hari ini ia free! Dan ia tidak bisa tidur lagi karena alarm sialan itu! Ia ingin menjejalkan hp miliknya ke toilet umum SPBU sekarang juga.

Tidak ingin terlalu lama merutuki hp yang ia sadar bukan salah si hp-tapi salahnya. Ia mulai bangkit dari kekasih selamanya yaitu kasur dan beranjak menuju kamar mandi dan mulai ritual cantiknya.

Tak lama setelah mandi dan melilitkan handuk di tubuh mungilnya, gadis itu merasa bahwa ada seseorang yang membuka pintu masuk apartement miliknya. Lalu senandung khas terdengar lirih merambat ke gendang telinganya, "Dhea apakah itu kau?" teriaknya dari kamar, hanya gumamnan yang terdengar.

Dhea. Manajer pribadinya adalah sahabat sepupunya yang kebetulan 7 tahun yang lalu sedang mencari pekerjaan dan sepupunya menawari Dhea untuk bekerja dengan Angel. Mereka sudah layaknya kakak-beradik, umur terpaut 3 tahun lebih tua dari Angel membuat Dhea seperti mengurus adik sendiri.

Tak lama Angel keluar dengan mini-dress motif floral merah pudar, mata cokelatnya berpencar mencari batang hidung Dhea. Lalu suara seperti biji berjatuhan di pada benda plastik menjadi petunjuk bahwa Dhea sedang meracik kopidi dapur.

"Kita free hari ini Dhea. Kenapa kau datang kemari?" ujar Angel setibanya di dapur dan sukses membuat Dhea kaget dan hampir menumpahkan air panas ke meja dapur dengan dramatis.

"GOD! Angel!" pekik Dhea dengan tak kalah dramatis dengan mata seakan ingin keluar dari sarangnya.

"Ups, sorry" lalu Angel cekikikan sebentar, lalu terdiam tertunduk melihat Dhea melotot kearahnya. Dhea kembali meracik kopinya dan menyeduhnya ke kedua cangkir kecil di meja dapur lalu mengarahkan salah satunya ke Angel yang sedang melihat kearahnya dengan malas.

Dhea tahu pasti Angel tak ingin diganggu di hari freenya. Ini peristiwa langka bagi Angel untuk free. Jadwal penuh sejak 6 tahun belakangan ini. Membuat ia tidak bisa bernafas dengan tenang. tawaran peran film, ftv, iklan, bintang tamu dan tak lupa harus menghadiri beberapa acara penghargaan. Untuk debutnya yang sudah ia geluti sejak umur 19 tahun beberapa penghargaan sudah ia dapatkan seperti new best actris , queen of sponsor of the year , best actris of the year dan masih banyak lagi.

"bersemangatlah tuan putri!" ujarnya pelan lalu mulai menghisap cairan kopi miliknya.

Angel menaikan bahu sambil mengaduk kopinya dengan sendok kecil, lalu kembali bertanya, "kita free! Untuk apa kau datang? kau tidak berkencan dengan Jeremymu?"

Dhea hampir saja memuncratkan hisapan pertamanya jika ia masih ingat kalau ia masih ingat bahwa Angel tidak suka meja dapurnya kotor dari apapun, "free katamu?"

Angel mengangguk disela hisapannya pada kopi racikan Dhea, racikan Dhea memang terbaik. "Kau ada jadwal pengepasan gaun untuk hari minggu"

"gaun?"

"Kau lupa? Begitu semangatnyakah jika hari ini free hingga melupakan acara pernikahan sepupumu?"

"benarkah?" Jika ada panci didekat Dhea mungkin ia akan memukul panci tersebut kearah Angel yang sok polos, tapi ia masih sayang karirnya sebagai manajer. Jadi ia hanya bisa memijit pelipisnya dramatis menanggapi Angel yang ber'o' ria yang mirip ikan gurame yang digoreng terbang.

Let Me UnderstandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang