Happy Reading!
DON'T COPAS/REMAKE/PLAGIAT THIS STORY REAL FROM MY BRAIN AND MY HEART SO IF MY STORY SAME WITH OTHER STORY I DON'T KNOW WHY, OKAY!
WARNING!! CERITA PASARAN :D hehehe—tapi setiap cerita pasti punya keunikan tersendirikan?
Clara Moor.
... LET ME UNDERSTAND ...
"Oh yang benar saja Dhea!!"
"APA?!" untuk pertama kalinya bagi Dhea dikagetkan oleh suara Angel dalam kurung waktu kurang dari 24 jam. Saat ini ia sibuk dengan masker timun wajahnya dan mengolesnya diarea pipinya dan harus menerima rasa aneh saat tak sengaja cairan masker itu masuk ke area mulutnya dan itu semua karena teriakan Angel yang dengan tak punya rasa bersalahnya berjalan kearahnya dengan mata tak lepas dari smartphone.
Saat akan memprotes, Angel menghentikannya dengan menunjukkan sebuah pesan dari smarthphonenya, "kenapa?" tanyanya masih dengan nada jengkel
"Kau tidak membacanya?" Angel menggoyang- goyangkan benda persegi panjang tipis itu ke depan wajah Dhea yang separuh wajah sudah terpoles masker berwarna hijau muda, "Kak Billy mengatakan bahwa akan mengundang atasannya, dan kau tau atasannya?"
Dhea menggeleng sebentar namun segera tersadar. Kak Billy adalah sahabat SMAnya yang menawari ia pekerjaan sebagai manajer Angel, kembali ia mengingat mengenai Billy—ia satu tahun lebih tua dari aku, bekerja sebagai dewan akutan pertambangan Geor Industri, pria yang terkenal cerdas saat masa SMA.. tunggu tunggu!
"Atasannya. Berarti direkturnya bukan?" Angel mengangguk mantap, lalu kurang dari sedetik mereka berteriak girang, kalau apartement Angel tidak kedap suara mungkin tetangga sebelah akan mengetuk pintunya dengan keras sekarang.
"tapi tidak mungkin seorang Georgeo meluangkan waktunya datang kepernikahan anak buahnya. Bukannya ia sibuk?"
"Hey, tidak ada yang tak mungkin. Kau yang mengatakan padaku tapi kau lupa sendiri, dasar pelupa!" Dhea memukul kepala Angel dengan sendok masker dengan pelan.
"Dhea! Rambutku terkena maskermu!" Pekik Angel saat sadar dengan apa Dhea memukulnya
"so-sorry.. aku tidak bermaksud Angel"
... LET ME UNDERSTAND ...
Lagu Ed- Sheeran berjudul Sing menyadarkan Angel dari kegiatan menghafal naskahnya, jari lentiknya mengusap tanda terima di smartphonenya yang menunjukkan nama Lucas disana
"Hey, ada apa Luc?" sapa Angel lebih dulu dengan mata cokelat teduhnya masih sibuk mencerna kalimat yang nanti akan ia ucapkan saat perannya dipanggil
"Nona Patrice, jika anda tidak sibuk malam ini gaun dewi anda sudah siap untuk diambil majikannya" ujar Lucas datar namun kalimatnya terkesan humor yang mana membuat Angel terkekeh.
"maafkan aku Tuan Diano. Mungkin besok pagi akan kuambil" jawab Angel dengan senyum manisnya, ia tak sabar melihat gaun dewinya.
Sejak berlangganan dengan Lucas Diano, Angel dan Lucas sering menyebut gaun pesanan Angel dengan sebutam gaun dewi karena kata Lucas setiap Angel memakainya terlihat seperti gaun dewi karena aura Angel yang bagaikan dewi.
"Oh okay, akan kutunggu pukul—" hening sejenak, Lucas mungkin sedang mengatur jadwalnya sambil melihat jam dinding,"karena Nyonya Georgeo datang pukul 9 pagi, mungkin kau bisa mengambilnya pukul 9 kurang" ujar Lucas malah terdengar gumanan, jika ruang ganti Angel ramai mungkin ia tidak bia mendengar ucapan Lucas dengan jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Understand
ChickLitBuatlah aku mengerti mengapa aku mencintamu dengan sosokmu yang kaku dan dingin itu dan buatlah aku mengerti mengapa kau begitu... rapuh? Buatlah aku mengerti mengapa aku harus bertemu denganmu dan buatlah aku mengerti mengapa Tuhan menakdirkan bahw...