¿CHAPTER 1?

241 19 11
                                    

ꖛ ꙳꯬ ✍🏻 Meet them

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ꖛ ꙳꯬ ✍🏻 Meet them. 𓂅 ໋⋅

Dipagi yang cerah ini terlihat dua orang yang terlihat seperti kembar kini berjalan bersama menuju sekolahnya

Namun salah satu dari mereka berdua terlihat sedang murung sambil menundukkan kepalanya

"Kenapa,yin?"
Tanya orang yang disamping nya Sambil menatap datar walau dalam hati ia khawatir tapi ia berusaha tidak menunjukkan rasa khawatirnya

"Gapapa kok kaa lieh ,yin cuma khawatir engga punya teman disekolah baru ini:("
Lieh yang melihat adeknya murung jujur saja gemes dan disisi lain ia sangat khawatir dengan adeknya

"Aelah gitu doang ,gw kira lu kenapa"
Lieh menghela nafas kemudian merangkul pundak adeknya sambil tersenyum kecil

"Lu pikir kenapa gw mau satu sekolah ama lu bodoh?"
Yin mendengar ungkapan kakaknya tersebut hanya tertawa kecil

Saat mereka sampai didepan gerbang lieh mendengar suara monyet dari kejauhan yang membuat nya menjadi datar kembali

"YOO BRO!! PA KABAR!?" teriaknya sedangkan lieh membalas nya dengan tatapan sinis

"Yin gw dluan ke kelas,lu klo btuh sesuatu datengin aja kelas gw" seolah tak mendengar pria yang menyapa nya ia pun pergi ke arah kelasnya

Setelah itu pria yang menyapa tadi mendekat kearah yin sambil tersenyum
"Halo! Kamu anak baru? Soalnya aku belum pernah ngeliat wajah semanis ini"

"Ah ya..aku yin kak"
Yin hanya tersenyum canggung ia benar benar tidak tahu bahwa sekolah nya juga memberikan perlajaran terhadap hewan.

"Astaga lucunya,kenalin aku claude calon pacar my bobo menggemaskan"
Ujar Claude dengan senyuman pede sebelum akhirnya ia di pukul oleh monyet miliknya

Yin hanya terkekeh namun ia berpikir sejenak, siapa itu xborg? Ya siapapun itu ia harap mereka bisa berteman

Namun seolah takdir tiba tiba saja pantat Claude terdapat sebuah api yang membakar pantatnya membuat claude berteriak panik

"AGHHHH MY PANTAT TERBAKAR!!!"
Teriak Claude yang berlari membuat yin terkejut.

"Maafin monyet sokab itu ya,kamu ga di godain kan?"
Tanya seseorang yang mendekat kearah yin yang membuat yin mengangguk

"Kalo bergitu kita kan belum kenalan,jadi kenalin gw xborg dan lu?"

"Aku yin.."

"Salam kenal yin" ia tersenyum lebar kemudian mereka mendengar bunyi bel

"Udah bel,btw lu kelas mana"
Tanya xborg

"Aku kelas fighter kak"
Balas yin yang kemudian secara mendadak xborg menarik lengan lawan bicaranya tersebut tanpa izin.

Tidak lama mereka sampai disebuah pintu yang memiliki nama yaitu Figther sekarang ia tahu bahwa xborg membawanya ke arah kelasnya

"Wahh makasihh yaa!"
Senyum ceria yin yang menepuk bahu xborg

"Dasar, kalo bergitu ay—"
Tepat saat xborg membuka pintu ia dapat melihat kelasnya hancur karena dua orang yang sedang berantem

Terlihat pedang yang berada di kaca dan sebuah palu besar yang tergeletak di atas meja hancur tersebut.

"WOI BANGSAT KALO BERANTEM DI AREA SAJA ANJING"
teriak xborg yang murka dan secara bersamaan hawa itu terasa semakin panas dan itu adalah pertanda bahwa buruk

Tiba tiba saja semua orang berlari keluar dan yin pun ikutan berlari keluar walau ia tidak tau pasti apa yang terjadi

Dengan pikiran yang loading dan saat ia ingin bertanya tiba tiba saja..

DUARR!!

Terdengar suara ledakan di arah kelas mereka dan benar saja kelas mereka terbakar hangus

"Sial,lagi lagi xborg seperti ini untuk kesekian nya.."

"INI SEMUA SALAH TERIZLA DAN BENEDETTA!!"

Dari pembicaraan mereka bisa yin pastikan bahwa ini bukan pertama kalinya kelas ini terjadi ledakan

"Sial...baru juga masuk sekolah" guman yin yang menghela nafas panjang terlihat wajah tertekan nya yang membuat seseorang tertarik.

"Permisi,kau itu orang baru disini ya?"
Tanya seseorang yang hanya dapat jawaban anggukan dari yin

"Kau lucu.."

"Hah, apaan barusan kakak ngomong?"
Tanya yin yang tidak mendengarkan dengan jelas ucapan lawan bicaranya namun lawan bicaranya hanya menggelengkan kepalanya.

"Gausah dipikirin,btw kenalin gw Julian dan lu siapa?"
Tanya nya kembali,yin sedikit kesal karena pertanyaan nya tidak dijawab tapi ia berusaha tidak memikirkan hal seperti itu

"Aku yin"
Mendengar ucapan singkat yin julian hanya menggangguk paham, mereka berdua terdiam namun suatu hal yin tidak ketahui

Bahwa sejak daritadi Julian menatapnya tanpa berkedip dan saat itu juga seseorang datang kearah Mereka semua..




This story continues..

Obsession With This Little Man. [yin's Harem]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang