Chapter 2

276 30 4
                                    

Hey guyss!!!

Gue mau sedikit curhat. Gue kesel banget karena harusnya gue udh post chap 3. Tp karena chap 2 nya ke delete gue harus post ulang.

Oke, gue harap lo semua gabosen ya :)

Jangan lupa follow gue @natasyaanggrai



"Aku tidak dipercaya oleh mereka mom. Mereka menganggapku berbohong"


"Apa maksudnya??? Coba jelaskan kepada mom"


"Jadi begini mom, disaat guruku memberikan ku tugas untuk menjelaskan tentang ayah ku. Aku menjelaskannya mom. Aku bilang aku mempunyai dad yang sangat luar biasa"

"Lalu???"

"Dia selalu membuat senyum para wanita yang ada didekatnya. Mata nya selalu membuat ku ingat bahwa ia adalah ayahku. Dia membahagiakan orang banyak, dia membantu orang banyak. Dia adalah ayah terhebat dalam hidupku. Aku berkata seperti itu mom"



"Kalau begitu dimana masalahnya???"


"Dan ketika aku menyebutkan siapa nama dad ku. Mereka justru mentertawakan,mengejek dan mencemoohku. Bahkan guruku sendiri tidak mempercayainya mom. Mereka bilang aku hanya bermimpi di siang bolong. Dan anehnya lagi mom, mereka bilang bahwa dad itu belum pernah menikah sampai sekarang. Aku sangat sedih mom"




"Dengar mom, kau tidak usah memikirkan hal itu. Pada kenyataannya ia tetap dadymu kann???"



"Iya mom aku mengerti. Oh ya mom, Minggu depan disekolah ku ada acara hari orang tua. Mom and dad semua siswa harus datang. Mom bisa datang kan?”ucapnya dengan penuh harap.





“pasti sayang. Kamu lupakan semua omongan teman dan gurumu ya. Mungkin mereka tidak mengetahuinya. Dan jngan dipirkan lagi”


“ok mom. I love you. Aku ingin memberi tahu dad dulu. Bye”ucapnya.



Dia pun segera berlari menuju kamarku. Aku hanya membiarkan nya lebih dekat dengan ayahnya. Aku pun segera pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam.



-skip-



Justin pov


Ku dengar ada ketukan suara pintu dari depan dan suara anak kecil yang sangat lembut memanggilku. Tunggu, dia memanggilku dengan sebutan dad. Ya aku tahu dia anakku, Olivia.




Aku menginginkan bersama alena dan Olivia. Tapi entah kenapa aku tidak bisa melakukannya. Rasanya aku tidak pantas bersama mereka, mereka layak mendapatkan orang yang lebih baik daripada ku.




*knock knock


“dad dady, boleh aku masuk”ucapnya.




Akupun segera membukakan pintunya. Karena pintu itu aku kunci. Dan tbtb dia langsung memelukku dan mengajak ku duduk dikasur.


“I really miss you dad. Mm can I talk with you?”tanya nya.


“sure”jawabku singkat.

“okay. Aku ingin memulai dengan sedikit pertanyaan.”ucapnya dan aku mengangguk.


“apakah aku mengganggumu dad?"

“no”

“apa kau sibuk?”

“no”

“ok good. Mmm dad minggu depan disekolah ku ada acara hari orang tua. Ayah dan ibu semua siswa harus datang, aku harap mom and dad bisa datang ke acara itu. Aku ingin benar2 membuktikan ke semua orang kalau memang dad ku itu adalah Justin Bieber. Dan itu semua bukanlah mimpi.”ucapnya.




Love is a LieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang