Part 1-Perjodohan?

7 1 0
                                    

Pagi yang indah untuk Hazel,yes Nur Hazelinda Leonara.

Seorang wanita membangun kan hazel dengan menggoyang kan lengan hazel
"NUR HAZELINDA LEONARA" teriak wanita itu yaitu ibu kepada hazel Cik Lianara.

Hazel membuka mata nya perlahan dan menoleh ke arah ibu nya "why mom? Hazel ngantuk laa" rengek anak bungsu cik Lianara

Ibu hazel hanya menggelengkan kepala nya sbb perangai anak bungsu nya "matahari atas kepala sudah kata nak tolong ibu buat hantaran bunga?"

Hazel terus membuka luas mata nya kerana banyak tempahan bunga yang ingin di hantar kan nya "EH YALA BU KEJAP HAZEL MANDI" hazel terus berlari ke arah bilik mandi dengan tergesa-gesa

Sang ibu hanya boleh tertawa dengan kelakuan anak bungsu nya itu dan turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan

Terlihat tubuh hazel yang sedang mencari baju nya dan memakai nya lalu turun ke bawah dan mempunyai idea untuk kejut kan ibu nya

Secara diam-diam hazel terkejutkan ibu kesayangan nya itu

"Astaghfirullah hazel terkejut ibu" kata sang ibu lalu hazel pun terkekeh "hehe sorry buuu meh sini hazel tolong" sang ibu pun mencubit pelan anak bungsu nya itu "sakit lah ibuuu" kata hazel sambil memanyun kan bibir nya itu

Terdengar suara ketukan pada pintu rumah mereka lalu hazel pun membuka pintu dan kehairanan. "eumm siapa ye?" Kata hazel sambil melihat 2 orang yang di depan pintu

Hazel memanggil ibu nya "eh Puan Zita rupa nya dengan encik Ayden sini masuk" kata ibu hazel dan menjemput kedua orang itu masuk

Hazel menatap mereka dengan kehairanan lalu membuat kan air untuk tetamu.lalu sang ibu memanggil anak nya itu

"Why ibu?" Kata hazel sambil duduk di samping ibu nya itu.lalu Puan Zita mula bersuara "hazel nak tak aunty jodoh kan kamu dengan anak aunty?" Hazel terkejut dengan pernyataan makcik itu "Eoh? Hazel pun tak kenal siapa anak macik kenapa tiba-tiba jodoh kan saya?" kata hazel dengan tatapan tidak menyenangkan

Sang ibu mencubit pelan paha anak bungsu nya itu "sopan dengan orang lebih tua" kata ibu nya Hazel.

Hazel hanya memutar bola mata nya "fine mcam ni lah macik bagi saya masa 1 minggu untuk berfikir" kata hazel.Puan Zita tersenyum dan mengiya kan Hazel dan berpamit pulang

Hazel masih tidak percaya dengan perkataan "perjodohan" itu tadi lalu hazel naik ke atas bilik nya.






Sorry kalau ada typo bertebaran or klau tidak best🙏🏻

Tengku Dylan AryanWhere stories live. Discover now