Pada sore hari ah capek intro nya cerah mulu, yaudah suatu hari hujan turun membasahi tanah-tanah komplek,isagi terlihat antusias melihat hujan itu, baginya itu malah ngingatin dia ama suasana kampung.
"chir ujan ujanan yuk" ajaknya sambil mengoncang tubuh bachira yang bergelut dibawa selimut.
"malas sa, pen tidur gua" ucap bachira masih menikmati tidurnya.
Isagi memutar mata malas, kan malu juga kalau ujan-ujanannya sendiri,jadi dia mengurungkan niatnya tersebut.tapi tiba-tiba saja pintu kamarnya di gedor, siapa juga ganggu waktu damai dia ini.Isagi berjalan dan membuka pintu, sialnya yang ngetuk keknya sambil tutup mata, muka isagi malah jadi korban setelah pintu di buka.
"lah isa?"
"hadeh luh ternyata rin" ucap isagi sambil mengelus wajahnya.
"oh iya nih" rin langsung saja menyodorkan sekotak nasi goreng,isagi menatapnya.
'kalau dipikir-pikir rin sering banget ngebawain ginian, eh tunggu'
Isagi memutar kepala melihat bachira tertidur dibawa kasur,rin melihatnya bingung.
'kalau dipikir rin sering bawa ginian pas ada bachira—apa jangan-jangan...'
Isagi balik menghadap rin dan tersenyum,rin menatapnya mengankat sebelah alis.
"napa? "
"gak kok rin, gua paham sekarang, sori kalau selama ini jajan dari loh gua ikut makan"
Rin malah makin bingung liat isagi.
"oh iya sinian entar gua kasih"
"lah tuh kan—"
"hussh, loh pasti malu kan udah tenang bakal gua bantuin kok buat pdkt annya" ucap isagi dan mengambil bungkus nasi goreng tersebut.
"oh iya pintu gua tutup dulu, dia bakal nerima kok" pintu tertutup dan membuat rin masih membeku.
'maksudnya?!'
'enak deh bachira, cowoknya se effort ini, paham banget kalau bachira lagi tanggal tua'batin isagi, bangga melihat temannya itu sangat beruntung, pengen deh isagi juga digituin.
Sementara itu di sisi lain,aiku tampak asik sarungan sambil meminum kopinya di teras. Liat hujan gini malah ngingatin ama mantan.
"si jamilah sekarang udah dapat pengganti kali ya"
Tiba-tiba datang si niko, dia baru saja dari warung beli indo*ie (sensor, kita nggak diendors) untuk peneman suasana hujan sekarang.
"galau ya om" cibir niko yang liat aiku tampak begitu larut dengan suasana.
"hush bocah nggak usah ganggu" ucap aiku ia bangkit dan memperbaiki sarungnya setelah itu ia berjalan masuk meninggalkan niko yang malah bingung liat perangainya.
Tak terlalu memikirkan, niko langsung berjalan masuk ke dapur untuk segera merebus mienya.mienya udah siap dan niko sudah bersedia untuk menikmatinya namun malah makhluk tak diundang datang.
"makan ya cil?"
"gak bang ini lagi joget" cibir niko liat shidou malah nanya padahal dah liat dia lagi ngapain.
"aelah garang amat, btw minta dikit dong"
"gak mau bang trauma gua, kemarin luh bilang sesendok malah bawa sendok segede gaban"
"kan sesendok "
Iya sih tapi habis itu jadinya, ah niko nggak mau terlalu debat, hemat suara jadi dia cuman mutar mata malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serba Serbi Kosan Kunci Biru [Blue Lock Lokal]
FanficMengisahkan isagi yoichi yang harus merantau ke kota demi menempuh perguruan tinggi. "ichi pamit ya bunda,ayah" ucap isagi sambil menyalimi orang tuanya. "iya jangan lupa pulang bawa mantu buat bunda" Demi menjalani hidupnya untuk bertahan dikota...