Saat ingin pergi kekamar mandi zelvi dihadang oleh arafa , lalu zelvi memandang arafa dengan muka datarr , sedatarr telefon panci emak kalian owo ~ (´-ω-')
Sementara itu arafa menatap muka zelvi seperti tidak menyukai zelvi (kalo suka bahayaa homo (ノ*°▽°)ノ )
"Ngapain ngehadang²"
Tanya zelvi dengan muka cueknya"Dasarr tukang caperr huu"
Balas arafa dengan sinis"Gw nggak salah dengar ni? Bukanya lo yang suka caper?" balas zelvi dengan santainya
"Lo bilang apaa!!"
Teriakan arafa begitu keras hingga membuat , vily yang sedang bermain HP pun kaget dan HP nya pun mencelat , dan ada tulisan "Victory" di hpnya, vily pun senang dan juga jantungnya , dag dig dug serr...... , lalu dia pun memutuskan untuk mencari asal suara yg bikin dia jantungan dan juga bikin dia menang dalam game nya
Dia pun mencari asal suaranya , dan dia pun berjalan menuju ke kamar mandi dan terlihat zelvi dan arafa sedang geludVily bukan ya memisahkan mereka , namun justru menyoraki mereka ber 2
Yg sedang gelud"Weh gelud! Ayo³ gelud mau liat siap yg kalah habis tu tinggal lapor ama bk deh"
"Wehh minimal ya gk cepuannn"
Ujar arafa gelud langsung berhenti gelud"Hm cepunya? Maaf bangett yaa ini bukannya termasuk dlm hal pembullyan , jadi wajar lah kalo guru harus gw kasih tau" jwb vily dengan tegasnya
Arafa pun hanya terdiam mendengar perkataan dari vily tersebut , lalu zelvi pun mulai angkat bicara
"Fa lo ni yaa"
"Apa? Ngga Terima"
Vily pun langsung reflek menutup kuping nya
"Adehhh udah udah budek kuping ku lama lama , udah lah ngga usah di perpanjang lagi ayo ke kelas , kalo kamu tanggepin malah tambah panjangg"
"Iya iyaa awas lo ya fa"
"Ahh udah ayooo"
Vily pun langsung menarik tangan zelvi dan berjalan menuju ke kelas
Arafa pun hanya terdiam dan juga berjalan menuju ke kelas
~ skip pulang sekolah
"Vily yo pulang ngga nginep disini kan?"
"Ya ngga lah aneh² aja"
"Yaudah ayooo cepett"
"Iya sabarrr kenapaa"
Vily pun sambil menanggapi omongan zelvi dia meraba² saku roknya dan juga membuka tas nya , karena sedang mencari handphone nya
"Ehh zel HP ku mana nya?"
"Ya ngga tau tadi lo taruh mana"
"Bentar"
Vily pun melamun selama beberapa saat
"Haa iyaa kek nya ketinggalan di meja ku deh . Tak ambil dulu jangan tinggalin aku loo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Suka Terhalang Sahabat
RandomSuka dgn sekelas sesulit ini kah ? Menahan rasa sakit saat dia lebih dekat dengan orang lain apalagi itu sahabat/bestie kita sendiri Sampai aku dan sahabat ku asing Ternyata teman sejati itu ada.. Aku sudah mulai bisa membedakan teman yang palsu...