Hadiah?

64 9 0
                                    


Maaf jika ada persamaan dalam, karakter, tokoh, alur, dll. Karena cerita ini murni bikinan saya sendiri dan murni imajinasi saya.

Wajib follow author dulu sebelum membaca tsiapaajaa

"Ketika aku melihat senyummu aku teringat surah Al-Waqi'ah ayat 23 yang berbunyi:
"Engkau laksana mutiara yang tersimpan baik."
~Adnan Pratama Arzhad~

Selamat membaca semua!!!




Sehabis Akira dan Adiba ke taman pesantren, Akira dan Adnan pamit pulang

"Umi, Abi , Adiba kakak pamit pulang dulu" pamit Adnan

"Iya umi, Abi, Adiba nanti kami baka sering main kesini kok" sambung Akira, lalu mereka berdua mencium tangan Umi dan Abi

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam, fi amanilah ya sayang-sayangnya umi" balas umi

"Ma'assalamah umi sayang" jawab Adnan, Akira hanya tersenyum ia tidak tahu artinya

Tak lama mereka sudah sampai rumah, Adnan ingin memberi hadiah kepada Akira

"Sayang, mas punya hadiah buat kamu"

"WAHH APA MAS?" Excited Akira

"Ayo masuk dulu" Setelah itu Adnan dan Akira masuk ke dalam rumah

"Kamu tutup mata ya sayang" lalu Akira langsung memejamkan matanya, Adnan segera mengambil hadiah dan memberikannya ke Akira

"Tara ini sayang" Akira membuka matanya perlahan dan melihat hadiah yang ada di tangannya

Akira langsung terdiam ia shock dan kaget

"Mas? Ini benerann?" Tanyanya

"Iya sayangnya mas, itu beneran buat kamu istriku" Seketika pipi Akira memerah, ia salting

Ternyata Adnan memberi hadiah kalung dan handphone untuk Akira

"Sayang boleh pas pakaikan kalungnya?" Akira langsung mengangguk lalu Adnan memasangkan kalung itu di leher Akira

"Maa syaa Allah humairahkuu cantik sekali"

Blush

Lagi-lagi Akira dibuat salting oleh Adnan

"Terimakasih mas"

Cup

Adnan lebih shock, tiba-tiba Akira mencium pipinya

"S-ama - sam-a say-ang" jawab Adnan gelagapan

*****

Seminggu pun berlalu, mereka hidup bahagia tanpa gangguan dari oranglain

"Akira sayang, mas mau nguruus kuliah kamu" ucap Adnan tiba-tiba

"Oh ya? Kapan mas?" Tanya Akira

"Hm, lusa aja gimana?"

"Yeaayyy, akhirnya aku ke Malang" Senang Akira

"Iya sayang, jadi kamu mau gimana? mau lanjut kuliah disana atau mau pindah disini" Tanya Adnan

"Aku masih bingung mas, disisi lain aku pengen ngelanjutin kuliahku disana aku pengen ketemu temen-temen ku aku kangen aku lupa aku ga inget, disisi lain aku udah punya suami dan aku harus menuruti apa kata suamiku" jawabnya dengan lirih

My sweet heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang