Bab 18 Queen pulang

44 2 0
                                    

Pada pagi hari di RS semua anggota Lexus,Liondez dan keluarga Queen berkumpul

"Permisi"ucap Dokter dengan membuka pintu ruangan Queen

"Misi Mas Zerga,mau meriksa adik mas Zerga"ucap Dokter tersebut

"Iya,silakan"ucap Zerga

Queen pun di periksa,setelah memeriksa kondisi Queen,dokter itu langsung memberitahu semua seisi ruangan itu

"Nanti sore sudah boleh pulang"ucap Dokter

"Tidak usah mengurus apa² tinggal pulang saja"ucap Lanjut Dokter itu

"Ya sudah saya permisi"ucap Dokter

"Iya makasih ya dok"ucap mama Queen

"Oke kita beres²"ucap Keen

Setelah beres² Queen merenung menatapi seluruh ruangan RS itu

"Sayang,sekarang kamu ganti baju ya"ucap Mama Queen

Dan di balas anggukan oleh Queen

Sore hari pun tiba Queen pulang dan sampai rumah malam,Queen langsung ke kamar nya untuk beristirahat,teman² nya pun pulang

Keluarga Permana itu sedang mendiskusi kan sesuatu

"Bagaimana ini sudah membahayakan nyawa Queen,kita tidak bisa terus²an diam"ucap Mama Queen

"Terus mama mau gimana??"ucap Papa Queen

"Mama gak percaya sama Keen??"ucap Keen

"Bukan begitu nak,tapi ini kelewatan,adik mu sampai masuk rumah sakit,dan dia Abnesia sebagian"ucap Mama nya

"Iya terus mama mau nya gimana??"ucap Zerga dan Vendra

"Mama mau Queen di pindah kan ke luar negri"ucap Mama nya

Keen,Vendra,Zerga dan Papa nya hanya saling tatap²an

"Gak bisa gitu dong ma"ucap Vedra menolak kemauan Mama nya itu

"Ini gak lama,ini sampai adik mu lulus sekolah aja,nanti kuliah dia di sini"ucap Mama nya

"Nggak aku gak setuju"ucap Papa Mereka

"Queen adalah putri satu²nya keluarga Permana,dia tidak boleh jauh dari sisi ku"ucap tegas Papa Malik

"Tapi pa,ini kelewatan,musuh mereka tidak sepadan dengan kondisi Queen,kalau Queen di serang lagi??"ucap Mama Mika

"Jangan pernah menganggap anak² ku remeh,mereka terlahir kuat,mereka didikan ku,jadi jika kamu kekeh untuk Queen pindah ke luar negri jangan harapa,kamu saya anggap disini"ucap tegas Papa Malik

Zerga,Vendra dan Keen yang melihat pertengkaran itu mereka mempunyai ide

"Pa"panggil Keen

"Ikhalsin Adik ya,takutnya Adik tambah parah kalau di sini,kejadian Boom itu sudah cukup melukai Adik"ucap Keen agar papa nya tau apa yang di khawatirkan Mama nya itu

"Iya,ini juga sebentar,sekarang Adik udah kelas 11 udah mau kelas 12"ucap Vendra

"Zerga tau kok itu putri kesayang papa,dan papa gak bisa kalau gak lihat putri papa,kami juga sama Queen putri sekaligus Adik kita bertiga juga pa,mama juga sayang sama Queen tapi Mama lebih memilih,tempat yang aman untuk melindungi anak nya"ucap Zerga

Malik pun luluh dengan kata² mereka bertiga

"Oke,papa setuju,tapi beri waktu Queen di sini selama 5 hari"ucap Papa Malik

"Iya"ucap Mika,Vendra,Zerga,Keen

Mereka pun kembali ke kamar masing²

Vendra duduk di meja keeja nya yang terpampang jelas foto² manis sang adik kecil nya

THUNDER WOLVESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang