Bab 13

229 26 0
                                    

"apa aku nyerah aja ya?" Ucap seorang gadis sambil melamun memandangi lapangan basket yang kosong. Sedetik kemudian ia mulai mendengus kasar, frustasi itu yang ia rasakan.

"Kamu siapa?" Ucap gadis lain yang duduk di samping gadis itu.

"Aku pacar kamu?"

"Engak kamu bukan pacar aku! Pacar aku gak gampang nyerah paham!"

"Ini bukan kamu Fre! Freya Jayawardana Khaul pacar aku engak gampang nyerah! Apa pun rintangan nya dia gak bakal nyerah apa lagi ini ada sangkut paut nya sama Kakak nya" jelas Flora sambil menatap dalam Freya.

Ya dua gadis yang sedang duduk memandangi lapangan basket itu adalah Freya dan Flora. Tampak nya Freya sudah hampir menyerah untuk dekat dengan Manda. Ia sudah frustasi, walaupun sudah mendapat banyak informasi dari Indira ia sama sekali belum bisa mendekati Manda.

"Jangan nyerah! Ini bukan sekedar keinginan kamu buat cuma temenan sama Manda tapi juga balikin hubungan Kakak kamu juga inget?!" Ucap Flora sambil menangkup pipi Freya.

"Tapi Flo" Freya menundukkan kepala nya.

"Sejak kapan kamu lemah gini? Apa cuma segini perjuangan kamu? Segampang itu kamu nyerah? Kak Gita aja masih berusaha buat balikin hubungan mereka, masak kamu yang Adek nya nyerah?!" Freya mendongakkan kepala nya, lalu menatap dalam Flora.

"Kamu bener Flo! Aku gak boleh nyerah dulu! Aku harus bikin Cece deket lagi sama Manda, baru bisa bersihin nama nya Cece, itu bakal lebih gampang kalok ada Manda"

"Itu baru pacar aku" ucap Flora lalu tersenyum.

"Hemm~ Fre sebener nya aku punya 1 rencana tapi aku engak terlalu yakin"

"Rencana apa Flo?"

"Gimana kalok kita bikin Kak Fiony sana Manda ke kunci di satu ruangan?"

"Hah? Ohh aku paham, jadi maksud kamu kita buat seolah olah Ce fio sama Manda ke kunci bareng gitu?!" Flora mengangguk sebagai jawaban.

"Itu bagus sih, tapi gimana cara nya?" Tanya Freya sambil memegang dagu nya. Saat Flora sedang memikir kan cara untuk membuat Fiony dan Manda terkunci bersama mata nya tertuju pada gudang olahraga.

"Itu! Aku tau Fre!" Ucap Flora lalu membisikan rencana nya kepada Freya, mata Freya membulat sempurna kala mendengar rencana Flora, ia lalu mengangguk setuju.

"Ok itu bagus Flo, makasih"

///-///

"Huft~ akir nya kelar juga!" Ucap Zee sambil meregangkan badan nya.

"Iya akir nya kita bisa istirahat" ucap Indah.

"Oiya Man!" Ucap Zee lalu menoleh ke arah Manda.

"Iya kenapa Kak Zee?"

"Ee lu sibuk gak? Kalok engak gua bisa minta tolong sama lu?"

"Engak sih Kak, mau minta tolong apa?"

"Itu bisa tolong hitungin alat olahraga di gudang gak? Sama nanti kalok ada yang rusak atau perlu diganti lu catet aja, sisa nya biar gua yang urus gimana?"

"Hemm~ ok deh Kak" jawab Manda lalu hendak pergi melaksanakan perintah Zee.

"Makasih ya Man"

Setelah Manda pergi dari ruangan Osis, Zee dan Indah tampak tersenyum.

"Bentar lagi semua nya bakal balik kek dulu lagi kan Ndah?" Tanya Zee lalu menatap Indah.

Perjalanan Kita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang