Happy Reading.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Angin berhembus sangat kencang dari atap sekolah, Chris perlahan-lahan berjalan hingga ke tepi atap yang ditutupi pagar.
Chris menikmati pemandangan yang indah, ia menarik nafasnya dalam-dalam dan mengeluarkannya pelan-pelan.
Matahari mulai tenggelam, Chris sedang menikmati angin kencang yang dari atap sekolahnya.
Chris menutup matanya dan membukanya untuk menikmati keindahan pemandangan, tidak lama seseorang dari belakang pun bertanya kepada Chris.
"Chris, lu gimana semenjak nyokap meninggal?"
"Berat, gua harus ngurusin kakak sama adik gua."
"Emangnya bokap lu udah gaada?"
"Masih ada, cuma yaa.. Bokap gua terlalu sibuk sama pekerjaan busuk itu."
"Chris, lu sabar aja.. Bokap lu juga kerja jadi business man, jadwal buat bokap lu juga pasti padet Chris."
"Gua harus gimana Rell? Bokap gua tuh ga peduli sama gua, bokap gua cuma peduli sama adik kakak gua!"
"Chris-"
"Bacot! Lu gatau apa yang gua rasain, andai aja lu tau Rell." Chris meninggalkan temannya sendirian di atap sekolah Chris.
"Bangsat." Ferrell kesal dengan sikap Chris yang berubah semenjak ibunya Chris meninggal.
"Ayok Ferrell! Mikir cog.." Ferrell tidak tahu bagaimana bisa mengembalikan Chris yang dulu sangat ceria dengan cara berpikir.
"Kapan Chris bisa berubah jadi seperti yang dulu?" Ferrell bertanya kepada dia sendiri dan meninggalkan tempat tersebut.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Chris membuka pintu rumahnya dan memasuki kamarnya dengan penuh amarah.
Chris menutupi pintu kamarnya dengan kencang dan melemparkan tasnya ke meja belajarnya.
Suara langkah kaki dari luar yang awalnya mengecil menjadi besar, seseorang dari luar membuka pintu kamar Chris.
"BANG CHRIS BERISIK!!!"
"Bacot Gaby."
"Bilangin bokap nih ya!"
"Anjing jang-" Gaby menutup pintu kamar Chris dengan cepat dan lari, Chris yang kesal membuka pintu kamarnya dan mengejar Gaby.
"GABY WOY JANGAN!" Chris terlambat untuk mengejar Gaby untuk tidak mengasih tahu ayahnya.
"Gaby.." Chris memanggil nama Gaby dengan nada yang pelan, Gaby yang mendengar pun ketakutan dan tidak jadi untuk mengasih tahu ayahnya.
"I-iya kak.." Setelah Gaby mengatakan itu Chris berbalik badan dan berjalan menuju kamar Chris.
Chris membuka pintu kamarnya dan memasuki kamarnya, Chris menutup pintu kamarnya dengan pelan.
YOU ARE READING
FATHER.
FanfictionWARNING! BANYAK HARSHWORDS ABAIKAN TYPO JANGAN MERUBAH ALUR CERITA JANGAN MINTA DOUBLE UP. SELAMAT MEMBACA.