Nohyuck

5.4K 102 9
                                        

"Hahahaaaa..... " Tawa Haechan lagi.

Jeno tersenyum melihat tawa Haechan yang tulus dan tak dibuat-buat.

Ia berhasil lagi membuat Haechan tertawa dan membuat Haechan merasa istimewa.

_______________________________________

"Lu gamakan Chan? " tanya Jeno

Haechan menggeleng pelan dengan senyum manisnya

Jeno berdiri dan mencuci piringnya sendiri, Haechan lumayan terkejut dengan apa yang dilakukan Jeno

Pasalnya manusia itu jarang sekali mencuci piring nya sendiri ketika sehabis makan

"Bengong wae sayang, yuk gass keun" Jeno menarik tangan Haechan menuju ruang tamu

"...... Ngapain disini? Bukan ke kamar?? " Tanya Haechan kebingungan

"Netflix and chill" Ucap Jeno santai menarik Haechan ke pangkuannya.

"Manusia gila" Ucap Haechan lirih

"Iyaa gw gila karna lu sedih mulu bego! " Jeno menoyor kepala Haechan dengan sayang

Haechan hanya mencabik kan bibirnya saat kepalanya ditoyor oleh Jeno

"Mau nonton apa Chan? " Tanya Jeno sambil menekan-nekan remote TV

"Mau Shinchan! " teriak Haechan antusias

"Yang bener aje Chan"

"Cih yaudah, film Zombie saja! "

"Nah, gitu dong"

Jeno mengutak-atik remote yang ada di tangannya setelah beberapa saat terputar lah film zombie.

Mereka berdua menonton dengan serius tanpa memedulikan apa pun, dan dengan posisi yang sama.

Jeno mangku Haechan, dan bahu Haechan dijadikan tumpuan untuk dagu Jeno.

'Tok tok tok'

suara ketukan dari luar tetapi kedua insan yang ada di dalam tidak dengar sangking fokusnya.

'Cringg cringg.. Cklek.. Cklekk... '

Seseorang membuka pintu dari luar

Saat membuka pintu pemandangan pertama kali benar-benar membuatnya tidak nyaman

"Haechan! " panggil orang itu sembari menggeram

"AKHH NOO ADA ZOMBIEE!!! " Teriak Haechan ketakutan

Haechan yang ketakutan memeluk Jeno dengan erat dengan menutup matanya rapat rapat

Orang tersebut menarik kerah baju Haechan sampai Haechan tersungkur ke lantai bahkan sampai baju Haechan robek

"Uhukk....uhukk...uhukk...."

"Hyung! " bentak Jeno ia berlutut hendak membantu Haechan yang tersungkur sebelum dihalangi oleh pelaku yang bernama Mark

"Uhuukk...kka-uhukk..." Panggil Haechan

Haechan HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang