NaHyuck- The Revenge

720 50 2
                                    

"Ahahahaha... awkward dikit gak ngaruh" ucap Jaemin lalu menggandeng Haechan berjalan menjauh dari rumahnya

Mereka berdua berjalan dalam keheningan, mereka menikmati segarnya udara malam itu,  atmosfer yang tadinya Melankolis berganti menjadi atmosfer yang begitu menenangkan dan nyaman

______________________________________

"Kita kemana Na? " tanya Haechan melihat ke arah Jaemin yang masih menikmati udara malam yang tenang

"Kita cari hotel dulu buat malam ini" ucap Jaemin menatap manik Haechan yang semakin cantik karena terkena sinar bulan

"Deket komplek Naje ada hotel kan? " tanya

"Itu motel Chan" jawab Jaemin dengan nada lembut dan senyum tipisnya yang menggetarkan hati, jiwa, raga, dan jantung

"O-ohh... Yaudah disitu aja, dari pada kita jalan jauh, i.. Ini juga udah malam kan!? " entah kenapa dari tadi Haechan salah tingkah, ia merasa canggung sendiri

"Kalau kamu nyaman aku sih oke aja, besoknya kita langsung cari apart aja gak usah hotel" setelah Jaemin pikir pikir lagi mending langsung sewa/beli apart dari pada nginap di hotel selama beberapa bulan

"Loh kenapa??" banyak tanya sekali beruang kecil ini

"Kita putus kontak sama mereka dulu habis itu langsung putusin mereka,kalau perlu kasih tau ke orang tuanya" jelas Jaemin, ia menarik Haechan ke dekapannya karena malam itu lumayan dingin

sungguh Haechan memang sudah melihat banyak sisi dari Jaemin tapi sisi dominant seperti ini ia baru pertama kali melihatnya

"Hmmn... " Haechan mengangguk tanda mengerti

"Kamu tunggu disini biar aku yang check-in" titah Jaemin, Haechan mengangguk paham

Jaemin bertransaksi dengan resepsionis lalu setelah membayar dan menerima kunci kamar ia memanggil Haechan untuk mengikutinya

Jaemin menggandeng tangan Haechan, menuntun Haechan ke kamar mereka

Begitu Jaemin membuka kamar motel tersebut Haechan melepaskan tautan tangan mereka dan langsung melompat ke kasur

"Bersihin badannya dulu sayang baru lompat ke kasur" ucap Jaemin dengan senyum tipis nya yang sekarang menjadi senyuman maut

"Males Naje, Chaniee udah gakuat buat ke kamar mandi" Rengek Haechan lalu menarik bantal guling untuk ia peluk

"Hahh... Beruang kecil lagi manja rupanya" Jaemin menghela nafas lalu mengangkat Haechan menuju kamar mandi

Tentu saja tindakan Jaemin itu membuat pemuda manis yang ia gendong tersentak dan berontak

"Kenapa berontak? Katanya tadi malas jalan" tanya Jaemin

"Y.. Ya tapi gak main gendong juga Naje" bantah Haechan dengan raut kesal tapi malah salting sendiri

"Lucu deh, dari tadi salting mulu kenapa aku ganteng banget yah? " hal favorit Jaemin sekarang adalah membuat anak orang salting

"Pede banget ya Tuhan!! " bantah Haechan

"Iya deh iya" Jaemin menurun kan Haechan dan menutup pintu kamar mandi dibelakang nya

"Eh!? Kamu ngapain ikut masuk!!! Keluar sana" perintah Haechan

"Loh? Katanya malas jadi aku mau bersihin tubuh kamu lah" ucap Jaemin yang kebingungan kenapa malah ia di usir(??)

"G.. GAK PERLU!! KELUAR SANA" Haechan bersumpah ia malu setengah mati dengan perkataan Jaemin

Haechan HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang