PROLOG

44 10 8
                                    

         Cerita ini aku buat untuk mewakili hati setiap perempuan yang tidak mempunyai tempat cerita, perempuan yang selalu memendam sendiri beban dan lukanya tanpa harus membagikannya pada orang lain. Emang ada tempat buat cerita? Gak, perempuan ini hanya memeluk erat dirinya sendiri disaat rapuh, disaat Ia membutuhkan seseorang untuk bercerita. 

         Anak perempuan itu kuat, tapi dia juga lemah, dia tidak sekuat yang dibanyangkan orang lain. Dia bisa tertawa lepas saat diluar tetapi menagis keras disudut kamar dan hanya disaksikan oleh gelapnya malam. 


*********

        Mau sampai kapan memendam sendirian? ayo berbagi disini, kamu tidak sendirian lagi, ada aku. ayo cerita, nanti aku dengarin. 


Cerita disiniiiii yaa>





Perempuan Dan LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang