Yogyakarta, 22 November 1998
Satu warsa dua belas bulan, tentang kita tak lagi merajut rasa. Tak apa, saya percaya bahwa kamu, saya, akan bahagia. Puan, ada satu hal yang saya mau katakan. Saya sudah tau bahwa memaksa dan terpaksa tinggal tidak akan membuat satu sama lain merasa nyaman. Jadi, sekarang saya akan terima tawaranmu untuk berjalan di jalan masing-masing.
彡
Saya menemukan kembali surat yang saya buat pada akhir pertemuan dengan Alsa saat itu, ternyata sudah menguning, lecek, dan penuh robekan kecil-kecil. Saya hanya bisa menggeleng lalu tertawa kecil.
"Yaah setidaknya, masa-masa itu membuat saya senang tinggal di bumi."
***
[[ aku, kamu, dan Kota ]]
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu, dan Kota ✔️
Short Story(selesai) satu warsa dua belas bulan, perihal kita hanya kebetulan. ©️ loovenade