33

151 14 0
                                    

Yoongi tidak mengantar Jimin ke rumahnya, dia membawa Jimin ke suatu tempat.
"Oppa ini bukan jalan ke rumah ku" kata Jimin
"Memang bukan, aku hanya ingin mengajakmu ke suatu tempat" jawab Yoongi
Yoongi membawa Jimin ke taman bunga sakura, Jimin ingat di sini pertama kali Yoongi dan Jimin menjalin hubungan.
"Oppa kenapa kita ada di sini?" tanya Jimin
"Aku hanya merindukan tempat ini, tempat ini mengingatkan ku dengan seseorang yang sangat aku cintai" jawab Yoongi
"Oppa kau" ucap Jimin
"Aku sudah mengingat semuanya, termasuk kau yang meninggalkan ku pergi ke Australia" ucap Yoongi
Jimin terkejut ternyata Yoongi mengingat semuanya seketika Jimin merasa bersalah pada Yoongi.
"Maafkan aku oppa, sudah meninggalkan mu" jawab Jimin
"Tak apa aku tidak menyalahkanmu, justru aku yang harus minta maaf padamu waktu itu aku melupakan mu dan tidak mengingat mu, aku minta maaf" ucap Yoongi menunduk
"Oppa...hiks...hiks...hiks..." tangis Jimin lalu memeluk Yoongi
Yoongi pun membalas pelukan Jimin dengan erat, Yoongi pun menangkup pipi Jimin lalu di ciumnya kening, kedua mata Jimin lalu terakhir bibir pulmn Jimin.

Yoongi dan Jimin kini kembali bersama lalu mereka bergandengan tangan.
"Sebaiknya kita pulang" ucap Yoongi tersenyum
"Ne oppa" jawab Jimin tersenyum manis
Yoongi pun mengantar Jimin sampai di rumahnya.
"Gomawo oppa" ucap Jimin mencium pipi Yoongi
"Ne, aku pulang dulu salam untuk Eommanim dan appanim" jawab Yoongi
"Ne" jawab Jimin
Yoongi pun meninggalkan rumah Jimin.Jimin pun masuk rumah.
"Park Chanyeol dasar tiang listrik!" teriak Jimin
Yoona terkejut mendengar teriakan membahan Jimin pun menghampiri Jimin.
"Jim ada apa sih kenapa teriak teriak" ucap Yoona keluar dengan apron dan spatula di tangannya.
"Mana tiang listrik aku akan menghajarnya, enak saja meninggalkan ku sendiri" kata Jimin
"Tapi kau senang kan, bisa bertemu dengan  Yoongi mu itu" ucap Chanyeol
Blus pipi Jimin lagi lagi merona mendenganya, membuat Chanyeol dan Yoona terkekeh
"Dasar tiang listrik menyebalkan" kesal Jimin pun kesal lalu masuk ke kamar.

Bersambung

TERLANJUR MENCINTA ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang