01

91 43 32
                                    


Dan pada akhirnya kalian tetap ga bisa kasih aku kebahagiaan yang sebenarnya.aku butuh uang tapi juga dengan kebahagiaannya.

me pov:

Aku melihat lihat buku di perpustakaan rumah,rumahku memiliki perpustakaan pribadi,agar tidak bulak balik keluar rumah hanya untuk membeli buku atau meminjam buku

aku memiliki penyakit Asma,sama seperti bunda ku,bisa di bilang jantung ku lemah dan paru paru ku tak sehat bukan karena sering merokok ya!

aku tak mempunyai kegiatan lagi,karena semua tugas sekolah ku sudah aku kerjakan semua,aku tak mempunyai teman satupun karena bagiku temen hanya kegiatan yang membuang buang waktu,tapi bukan karena aku tak mau punya teman,tapi karena aku memiliki sifat yang pemalu,pendiam,dan,irit bicara bisa di bilang aku ini introvet

aku bosan terus terussan membaca buku,jadi aku kepikiran buat pergi ke luar rumah untuk beli cemilan?

saat aku keluar dari ruang perpustakaan,aku berpapasan dengan abangku yang bernama leon,kami berdua hanya saling tatap tidak ada percakapan apapun sampai sampai abang ku memanggilku dan itu membuat ku membalikkan badan sambil tersenyum

"mau kemana?" tanya abangku itu

"ke luar sebentar,mau ke supermarket bang?" jawabku

"bawa inhaler lo,nyusahin orang tau rasa" abangku memang ketus tapi aku tau dia sayang aku kan?

"oke,ga bakal nitip apa apa?" tawarku

si leon hanya menggeleng dan masuk ke dalam perpustakaan,btw abangku juga punya sikap sama persis kayak aku,karena ayahku memiliki sifat yang sama jadi ya nurun kali kan anaknya

aku masuk kamar ku yang ada di lantai dua,keadaan rumah ku sepi hanya ada aku abangku,dan para pembantu rumah ini
aku pake sweter sama celana panjang,tak lupa bawa handphone,dompet dan inhaler,itu saja tidak banyak lagian cmn beli jajanan doang toh?

pas aku mau nutup gerbang rumah,mobil bunda ku datang,jadi aku buka lagi gerbang nya,bunda ku hanya melirik ku lalu memajukan kembali mobilnya,aku hanya tersenyum pahit,lalu aku kembali menutup gerbang itu,aku jalan kaki karena masih jam lima sore dan supermarket pun deket

aku berjalan menelusuri jalanan banyak orang orang yang baru pulang bermain bersama teman nya,berlibur bersama keluarganya,sedikit iri dengan mereka tapi aku bisa apa?

aku udah sampe di supermarket,aku berjalan ke arah tempatnya cemilan,aku mengambil beberapa snack dan minuman kaleng,untuk stok di rumah,meski pun itu juga,aku yang menghabiskan nya,siapa lagi?

berjalan ke arah kasir untuk membayar belanjaan ku,aku sudah ada di kompleks perumahan,sepi karena ini sudah larut malam dan biasanya juga memang sepi karena rata rata orang orang disini sibuk dengan kerjaannya

TIN!!

aku terlonjak kaget karena klakson mobil,padahal aku berjalan di pinggir jalan kok,pas aku berbalik ternyata itu mobil ayahku,aku yang faham lagsng berlari dan masuk ke dalam mobil ayahku

"dari mana?" tanya ayahku padaku,mungkin ayahku kaget karena tidak biasanya aku keluar rumah,selain sekolah

"supermarket" ucapku menunjukkan kantong kresek yang berisi camilan,ayahku tak merespon lagi,aku sudah sampai di rumah,aku langsung pergi ke kamar ku karena tak ada guna duduk di ruang keluarga pun,pasti sibuk sendiri sendiri

aku merebahkan diriku di kasur,hari hariku sama saja,membosankan tak ada yang spesial,bosan sekali hidup ini aku butuh keramaian meski aku suka kesepian

tak berselang lama aku pun tertidur

××××

aku terbangun dari tidurku,jam masih menunjukan pukul 6 pagi,sekolahku masuk jam setengah delapan jadi aku tak terburu buru juga,tapi berhubung aku ini osis jadi aku harus pagi pagi pergi ke sekolahnya untuk memeriksa murid murid yang atribut nya tak lengkap

aku sudah siap dengan semuanya tinggal berangkat sekolah,keluarga ku sudah ada di meja makan,hanya untuk makan atau sarapan saja

"selamat pagi" Sapa ku

"pagi" jawab mereka,sudah hanya itu saja pembicaraan yang kami bicarakan

"uang bulanan sudah bunda transfer" ucap bunda ku pada diriku dan abangku,aku hanya mengangguk sama juga seperti abangkuh

"butuh uang tambahan?" tanya ayahku yang sedari tadi sibuk dengan makanannya

"engga,leon berangkat" ucap abangku karena dia sudah menghabiskan sarapan nya,disusul dengan ku yang sudah beres juga

"vaza berangkat dulu" pamit ku,lalu aku menyalimi ayah dan bunda

"belajar yang rajinn" ucap bunda ku,aku hanya mengangguk lalu pergi ke arah garasi,memanggil supir untuk mengantar diriku setiap harinya

"ayo non,bapak antar" ucap mang adil,aku hanya mengangguk sebagai jawaban


























aloo vote dan komen ya! ><

need happiness  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang