Gue tau kita sama sama ga punya temen kan?
bunda is calling...
hallo?
ada apa nda?
katanya kelas kamu ngadain acara kumpul kumpul bunda bunda nya ya?
iya
bunda sibuk ga bisa,jadi bunda cuman transfer uang aja karena harus iuran kan?
iya gapapa,lagian bunda ga pernah ikutan kan?
bunda itu sibuk cari uang untuk keluarga kita!
iya keluarga yang haus akan kebahagiaan
sudah!,bunda sibuk
tut!
vaza menghela nafas nya,lagi lagi bunda nya tidak bisa hadir,sudah biasa sih,vaza sekarang berada di gazebo sekolah nya menunggu jemputtan
di arah lain kenniro menatap vaza dari jauh,satu kata buat kenniro lo aneh jujur
apa gue samperin aja ya?,batin kenniro,dengan tekat ken pun menghampiri vaza gabg sedang duduk sendirian di gazebo
"ga pulang?" tanya kenniro basa basi,vaza melirik sekilas lalu menggeleng
"nunggu jemputan"
"oh,kapan?"
"itu sih terserah lo,kalo lo ada waktu luang yaudah sekarang juga jadi" jawab vaza,kenniro terkaget,tidak biasanya ada orang yang faham bahasa dirinya
"yaudah sekarang aja,lagian tugas di kumpulin hari rabu dan kayaknya besok gue gabisa"
vaza mengangguk
"yaudah lo duluan aja ke rumah gue nya,nih alamatnya" Tunjuk vaza pada gugel maps yabg ada di handphone nya
"pulang bareng gue aja" Ajak kenniro
"gue udah di jemput"
"belum ada kan?,ayo naik udah mulai sore nih"
"ck,yaudah"
×××××
"Rumah lo sepi amat za"
"hm,pada sibuk kerja,ayo masuk anggap aja rumah gue"
"kan emang!"
leon yang sedang berada di ruang keluarga pun melirik ke arah vaza dan kenniro,vaza melihat abangnya itu langsung menjelaskan nya
"temen sekolah,mau kerja kelompok disini" jelas Vaza
leon mengangguk dan kembali fokus pada tugas nya,btw leon ini masih sekolah dan beberapa bulan lagi lulus dan rencananya mau kuliah di luar negri
"duduk" kenniro mengangguk dan duduk di samping leon
"hallo bang"
KAMU SEDANG MEMBACA
need happiness
Novela JuvenilHai aku Lavanza adisa naria, aku cuman butuh kebahagiaan,kasih sayang,ketulusan hanya itu,seberapa banyak uang mu yang kamu kasih ke aku,aku ga akan pernah bahagia,karena aku hanya ingin kebahagiaan karena ketulusan bukan bahagia karena uang bundaa...