00

503 9 2
                                    

alooo sengkuh~~~

Aku baru mulai bikin, jadi tolong diwajarin kalo jelek alurnya,

Selamat membaca~~
___

Pagi hari

alin sebagai tokoh utama kita ini ingin berangkat kerja. Dia hanya pelayan di kafe. Kafenya itupun baru buka satu minggu yang lalu.

alin hanya menghembuskan nafas saat kafe sepi. Kafe ini memang tidak rame pengunjung, mungkin karena tempat nya kurang stategis.

Entahlah, pemilik toko emang kurang berbakat dalam memilih tempat.

Kring~

Suara itu menghancurkan lamunan seorang alin. Ah, ternyata hanya pemilik toko.

"Selamat pagi bos" Sapa alin ke bosnya

"Selamat pagi alin," Balas bosnya dengan senyuman.

"Lin, mungkin saya akan memutuskan untuk menutup kafe ini"

Syok,

Ya alin benar benar tidak habis pikir sama bosnya ini. Sebenarnya ia gak perduli sama kafe nya tutup, ia lebih perduli dengan dirinya.

Sebenarnya dia disuruh orang tua kerja, meskipun gak dapat penghasilan sama sekali. Karena orang tua nya alin pengen liat alin kerja,kan sayang kuliah mahal² tapi gak kerja. Kalo kafe ini tutup dia mau kerja dimana.

Dia malas buat cari kerja,

"Tapi bos saya udah nyaman kerja disini, masa saya disuruh kerja ditempat lain"

"Saya juga gak mau alin,tapi saya terpaksa, saya gak bisa gaji kamu"

"Saya gak masa-"

"Maaf alin, kamu saya pecat"

Alin mendengar itu langsung agak marah, tapi mau bagaimana lagi?

Yasudah, alin akhirnya mengundurkan diri dan pergi dari kafe itu. Sekarang dia mau pulang ke rumah,lagian dia mau kemana lagi.

___

Halte

Alin menunggu halte di tempat yang dekat sama kafe tersebut, alin menunggu bus datang.

5 menit kemudian

Bus pun datang, alin segera masuk
namun ada yang mencurigakan disini, dia melihat ada seorang pria menggunakan pakaian yang serba hitam.

Tapi alin hanya melihatnya saja,
dia mah orangnya gak perduli.

Saat bus itu berjalan, dan benar firasat alin, pria tadi adalah seorang perampok. Meskipun menurut alin, cara bagus tapi terlalu banyak yang memakai cara itu.

Diapun sudah lima kali, melihat trik perampokan ini. 'Cih, merepotkan saja' pikir alin.

Perampok itu mengarah ke seorang pemuda manis mungkin dia lebih muda dari alin. Alin pun hendak menolong pemuda itu, dengan cara memukul kepala perampok itu.

Dor
(Anggap aja suara pistol ╥﹏╥)

Tapi naas alin malah kena tembak, alin juga gak nyangka kalo perampok itu bawa pistol.

Dor

Pemuda manis yang sempat mau ditolong alin tadi langsung menghampiri alin dan sayang sekali pemuda itu juga kena tembak, mana bagian jantung lagi.

Yaudah, dipastikan pemuda itu mati ditempat. Alin cuma kena tembak bagian perut jadi gak separah itu, dia pikir dia juga selamat.

Dor

Dan dirinya salah besar dia juga kena tembak dibagian jantung, sama seperti pemuda itu tadi bahwa alin mati di tempat.

Jangan lupakan para penonton itu yang ada di bus semua nya ketakutan dan ada juga menangis. Tapi supir bus itu tidak bodoh, dia menelpon polisi, dia juga berhenti saat aksi penembakan itu tadi.

Peluang untuk kabur oleh perampok itu sedikit,dan sekarang polisi sudah ada di tempat kejadian. Dan para perampok itu di tangkap atas pembunuh dan pencurian.

Namun, orang orang mendengar bahwa perampok itu hanya dijatuhin hukum selama 10 tahun. Itu sangat tidak adil mungkin setelah ini ada yang menghukum perampok itu, dengan hukuman lebih besar.

____

TBC

Gimana, bagus gak???

Aduh maaf ya kalo jelek

Aku bakal up lagi satu minggu sekali

Oke, bye!!
























Salam,

Adik guanlin

Want You || GuanrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang