✅My wife is a top Alpha BL

66 Jiojio kecil

"itu disini!"

Deru baling-baling terdengar melalui lubang, menutupi suara Song Yu.

Dengan cahaya di belakangnya, Rong Shi melihat dua orang mengenakan pakaian penyelamat di pintu masuk gua, salah satu dari mereka melompat turun dengan tali melilitnya.

Koridornya miring ke atas sebesar 50 derajat, dan kemiringannya semakin besar saat mendekati pintu masuk gua, sulit untuk didaki tanpa alat bantu.

Rong Shi membuang muka, memiringkan kepalanya dan bertanya, "Apa yang baru saja kamu katakan?"

Mata Song Yu mengikuti pria itu, dan dia menyentuh punggung bawahnya dengan tenang dan memegang gagang pisaunya.

"Tidak ada apa-apa."

Ada cahaya di depan mereka, cahaya senter menyinari mereka bolak-balik, dan langkah kaki perlahan mendekat.

“Apakah kamu terluka? Bisakah kamu pergi?”

Rongshi memiringkan kepalanya untuk menghindari sinar matahari langsung: "Oke."

“Apakah dia terluka? Aku akan menggendongnya, kamu naik dulu.”

Tim penyelamat datang dan mengulurkan tangan untuk menarik lengan Song Yu.

Song Yu melepaskan tangannya dan mencibir: "Aku sedang bersenang-senang dengan istriku, kamu pikir kamu ini siapa? Menggendongku?"

Cahaya kuat menyinari langsung ke matanya lagi, dan penglihatannya menjadi gelap gulita. Pada saat yang sama, Rong Shi mendengar suara pisau terhunus——

Di pintu masuk gua, Qin Luo dan yang lainnya bergegas mendekat.

Tempat ini berjarak beberapa kilometer dari lokasi runtuhnya, kita tidak akan percaya jika tidak mendapat kabar pastinya.

"Bagaimana kabarmu? Di mana orang-orangnya?!"Qin Luo bertanya kepada anggota tim penyelamat.

Anggota tim penyelamat: "Kami telah menemukannya dan sedang menyelamatkannya."

Chen Chen ingin pergi ke pintu masuk gua untuk melihat tetapi dihentikan oleh tim penyelamat: "Jangan mendekat ke sini, itu akan mengganggu penyelamatan!"

Liu Hong berkata dengan suara kasar: "Mengapa kamu ikut campur? Mungkin kami masih bisa membantu."

Saat terjadi perselisihan, tiba-tiba terdengar teriakan dari bawah.

Anggota tim penyelamat memutar mata dan berteriak kepada komunikator: "Koloni semut muncul di dekat sasaran. Mungkin ada korban jiwa. Mohon dukungannya!"

Terjadi lagi kekacauan.

Qin Luo tetap bergegas, berbaring di pintu masuk gua dan berteriak: "Saudaraku!...Saudara!...g—"

"Menangis dalam duka."

Suara longgar dan menyenangkan datang dari bawah Sebelum Qin Luo berteriak dua kali, dia tiba-tiba tersedak dan menahan air mata di sudut matanya.

Beberapa orang di tim penyelamat saling memandang dengan tenang, mengerutkan kening.

Beberapa orang lainnya berkumpul di sekitar pintu masuk gua. Chen Chen mengambil langkah lebih lambat dan memperhatikan perubahan ekspresi mereka dari sudut matanya.

“Minggir,” terdengar suara dingin lainnya.

Begitu Qin Luo menarik lehernya, bayangan hitam tiba-tiba muncul, dan dia tanpa sadar mundur dua langkah.

Rong Shi melompat ke tanah dengan Song Yu di punggungnya dan membuang talinya.

Keduanya berlumuran lumpur dan slime hijau, tapi mereka tidak terlihat malu sama sekali.