0:00

2 1 1
                                    

Happy Reading 🩸

Sinar matahari menembus kesebuah ruangan dengan kesan abstrak bercak darah disetiap sudutnya

Saat itu pula seorang pria berusia 23 tahun terbangun dari tidurnya disofa yg sedikit ada bekas robekan

Ia adalah Rivver sosok yg tadi malam melancarkan aksi pada seorang preman yg tengah mencabuli gadis SMA

Ada sedikit perbedaan dalam pemburuan mangsa, Rivver hanya membunuh pada seseorang yg membuat ia jengkel.  seperti tadi malam, entah apa yg merasuki pria tampan itu sehingga menolong seorang gadis kecil cantik dari kekungan preman

Bagaimana tidak aneh? Bahwasanya seorang Rivver dikenal akan tak memandang dalam membunuh korban dalam motif dan syarat atau alasan apapun.

Kini ia beranjak dari posisinya dan berjalan keluar ruangan menuju kamar pribadinya

Beberapa menit setelahnya ia keluar dari kamar dengan fashion berbeda dari sebelumnya. ah, mksudnya tadi malam

Rivver mengenakan setelah tuxedo yg membuat tampangnya semakin bersinar namun mematikan

"Selamat pagi tuan" Sapa seluruh Bodyguard dan Maid  sembari membungkukkan badan

Sedangkan Rivver hanya membalasnya dengan anggukan tanpa memalingkan wajah maupun menjeda langkahnya

"Ada jadwal?" Tanya Rivver pada seorang pria tampan berkacamata yg kini mulai menjalankan mobilnya

"Ada tuan, pukul 2 siang nanti tuan Mashur mengajak kita membahas proyek besar yg sempat kita terima minggu lalu" Jelasnya sesekali melirik kaca kecil didepannya

"Tua bangka itu?"

Asisten itupun mulai gelagap kala mendapat respon sang tuan yg seperti tak menyukai penjelasan darinya
"Ah i-iya tuan..."

Rivver menghela nafas kasar, lalu mengalihkannya pada ponsel ditangannya

"Jadi...apa tuan menyetujui pertemuan siang nanti?"

"Menurutmu?"

"..."

Asistennya hanya diam tak tau harus menjawab apa. ya karena yg ia pikir karena tuan Mashur salah satu rival bisnisnya, jadi tak ingin melanjutkan kontrak kerjasama yg di persetujukan alias menolak

Tapi disisi lain, ia juga berpikir bahwa ini adalah salah satu kesempatan emas guna memuncakkan kejayaan Domini Groups dengan menerima ajukan kerjasama dengan Yom'ma Corp

"CK, terima dam" Asisten bernama Addam itu menjadi sedikit legah, lalu melajukan mobilnya menuju perusahaan Rivver.

Hai hai...

Follow ig dan wp gw dong
@eisyanother
Eisya_Dream

Oh ya janlup voment ya cintahh😩👉⭐

RIVVER 0:00  [OG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang