"Bun kita berangkat "" Iya yah,hati-hati para sayangnya bunda jangan lupa makan siang nya ya"
" Bun nanti nana makan siang dirumah " jaemin memang berniat makan siang dirumah karena ia sering mendapat laporan bahwa bunda cantik nya ini jarang makan siang karana merasa kesepian dari asisten yang di khusus kan untuk sang Bunda tercinta
Haechan tersenyum manis saat mendengar permintaan sang anak hatinya menghangat dengan semangat mengangguk,mereka yang melihat itu pun tersenyum gemas
"Nana mau bunda masakin apa?"
"Apapun yang bunda masak nana makan ko" seneng jaemin yang rasakan saat melihat pancaran indah dari kedua mata bunda nya
" Yaudah kalo gitu ayah juga bakal makan siang dirumah ya bun"
"Nono juga!,bunda tapi nanti tolong buatin es jeruk ya bun" Haechan tersenyum senang ,pandangan nya beralih pada Chenle dan jisung
Chenle dan jisung yang merasa ditetap penuh harapan oleh sang bunda pun ada sedikit rasa tak enak dan mungkin akan membuat bunda nya sedih ,jujur saja Chenle dan jisung ingin makan siang bersama keluarga nya tapi apa lah daya mereka harus melaksanakan tugas nya sebagai seorang murid yang ber prestasi.
Haechan yang paham akan tatapan Chenle jisung pun tersenyum manis,berjalan kearah kedua nya di samping sang suami dengan sayang Haechan membelai rambut kedua nya
" gapapa sayang bunda ngerti kok" di kecup nya kening Chenle jisung ia tau apa yang di pikiran kedua nya
" Bunda Chenle sama jisung minta maaf ya ngga bisa ikut makan siang bareng nanti" Chenle menunduk ada rasa sedih ,tatapan jisung sendu menatap mata sang bunda
" gapapa sayang,bunda ngga mem permasalahkan ko bunda tau kalian berdua sedang berjuang untuk olimpiade,anak bunda hebat kalian hebat bunda bangga sama Chenle dan jisung ,iya kan yah? Ka?" Jawab Haechan dengan senyum mengembang menyakinkan kedua anak nya seraya menenangkan hati kedua nya
" Iya deh dek kita bangga sama Chenle sama jisung kaka bangga banget sama kalian, kalian semangat ya untuk olimpiade nya " timpal jeno dengan senyuman menawan nya
" nanti Chenle sama jisung mau di bawain apa sama ayah sebagai ganti " mark dengan senang hati menawarkan ganti nya
"Ngga minta apa-apa yah,kita cuman butuh dukungan ayah,bunda sama kaka aja yang terpenting doa dari bunda" jawab jisung senyum nya makin melebar saat melihat bunda nya tersenyum hangat pada nya
" kita pasti doa in kalian ko de,bunda juga akan terus berdoa buat kalian "
" i love I love you all "
" love too bunda sayang"
Rasanya haru hanya saja ada yang membuat kurang bagi Haechan 'oh renjun tak ada disini ' tapi ia tak ingin membuat suasana menjadi sedih dengan senyuman lebar ia mengecup satu persatu orang tersayang nya
' setelah ini harus menghubungi renju anak pertama nya'Maaf ya kalo cerita nya kurang bagus atau mungkin membingungkan tolong di maklumi karana ini boks kedua dan masih kurang PD aja
Terima kasih sudah membaca 🤍
Jangan lupa vote nya ya dan dukungan kalian 💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda Haechan《markhyuck 》
Fantasybunda haechan yang selalu jadi kesayangan keluarga Yang ga suka blh skip