Warning :
Cerita ini hanya imajinasi penulis, tidak ada hubungannya dengan para karakter didunia nyata. Harap maklum bila ada typo dalam cerita, sesungguhnya kesempurnaan hanya dimiliki tuhan bukan manusia.Dentum musik mengalun cukup keras di dalam ruangan dengan pencahayaan sedikit temaram. Lampu warna - warni berpendar, menghias serta menjadi sumber pencahayaan dalam ruangan itu.
Ruangan itu penuh oleh orang. Sebagian menari mengikuti musik, sebagian menikmati hidangan, ada juga yang sekedar duduk sambil berbincang dengan yang lain.
Di antara orang - orang yang hadir dalam ruangan itu. Taehyung termasuk salah satunya. Ia juga berada di sana saat ini.
Jangan berprasangka buruk lebih dulu. Tempat yang saat ini taehyung datangi bukanlah tempat ilegal. Bukan sebuah klub atau bar dimana para idol biasanya tabu untuk terlihat didalamnya.
Saat ini taehyung sedang menghadiri acara perilisan album music salah satu teman dekatnya. Digelar di sebuah gedung yang sudah disulap sesuai tema, layaknya sebuah club pada umunya.
Taehyung duduk di meja paling pojok, bersama 2 temannya yang lain. Mencoba menikmati acara meski pada kenyataannya sedang merasa bosan.
"Kenapa diam saja" hyujun salah satu teman taehyung bertanya saat melihat ketidakantusiasan taehyung.
"Entahlah. Rasanya aku ingin pulang saja. Suasananya terlalu berisik menurutku" jawab taehyung.
"Ayolah tae. Jangan seperti ini. Acaranya bahkan belum selesai. Sekali - kali nikmati saja" sunkyu teman taehyung yang lain ikut berkomentar.
"Apa kamu seperti ini karena dia tidak ada?. Kamu sudah rindu ya padanya?" Tanya sunkyu lagi.
Taehyung mengerti tentang dia yang dimaksud sunkyu. Tentu saja!. Siapa lagi kalau bukan jungkook?. Dua temannya ini tahu perihal perasaan tidak biasa taehyung pada salah satu membernya itu.
Dan memang benar tebakan sunkyu tentang alasannya tidak semangat saat ini. Dia memang ingin cepat pulang karena ingin cepat melihatnya. Apalagi sedari pagi dia juga belum bertemu karena jungkook memiliki jadwal pribadi hari ini.
"Kamu tidak mengelak. Berarti tebakanku benar ya?" Ujar sunkyu kembali bertanya.
"Cih dasar. Memangnya apa sih kehebatannya sampai kamu bisa terjerat seperti ini padanya?. Bukannya dia juga belum tentu ya, punya perasaan sama kepadamu. Kamu sendiri kan yang bilang?"
Sunkyu merasa sangat heran dengan jalan pikiran taehyung. Lingkaran pertemanan mereka memang tidak membatasi tentang orientasi seksual masing-masing. Tetapi untuk dia dan hyujun yang memilih tetap straight, kadang merasa sedikit bingung melihat tingkah taehyung yang sejak awal mengaku memiliki perasaan hanya pada jungkook tidak pada yang lain.
"Mm kamu benar. Tapi entahlah. Seperti yang aku katakan pada kalian. Sejak awal, hanya dia yang bisa memberiku perasaan seperti ini. Selalu kacau bahkan sampai hampir tidak bisa menahan diri. Kalian pasti mengerti kan, apa yang aku maksud?" Tanya taehyung ambigu.
"Maaf sebelumnya tae. Aku paham maksud mu. Tapi apa pernah, kamu mencobanya dengan yang lain" tanya hyujun yang langsung mendapat perhatian penuh dari taehyung.
"Maksudmu hyung?"
"Maaf kalau aku lancang. Tapi sejak dulu hal ini sedikit membuat ku penasaran".
"Kamu bilang kamu hanya tertarik pada jungkook. Tapi apa pernah kamu mencoba membuktikan perasaanmu. Mencoba memberi kesempatan pada yang lain. Terutama dengan lawan jenis. Kemudian membandingkannya supaya kamu benar-benar yakin dengan orientasi mu".
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE BETWEEN US
ФанфикCinta adalah suatu emosi dari afeksi yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta juga dapat diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang akibat faktor pembentuknya. Dalam konteks filosofi, cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaik...