part5

3.6K 259 4
                                    

Hari demi hari berlalu Christian masih saja berusaha mendekati Chika namun sikap Chika masih tetap sama pada dia tak ada yang berubah,malah kini Chika semakin dekat dengan Aran,yang terkadang membuat Christian berfikir bahwa Chika lebih bahagia ketika dekat dengan Aran

"Dek sebentar lagi kan bang zean lulus,jadi kamu harus berobat di luar negeri yah"ucap Shani

"Iya bunda,tapi aku boleh minta sesuatu bunda?"ucap Christian

"Apa sayang"ucap Shani

"Aku mohon kalo aku nyerah bunda jangan nangis yah"ucap Christian,yang mampu membuat Shani zean dan gracio mengeluarkan airmatanya

"Kenapa kamu ngomong gitu sayang"ucap Shani yang sudah mengeluarkan airmatanya

"Aku takut,gak bisa ngelewatin ini semua bunda"ucap Christian menunduk

"Lo pasti bisa toy,ada gua bunda sama ayah yang bakal selalu support Lo,jadi Lo ga perlu takut"ucap zean dengan mata merahnya

"Bener kata zean nak,kita pasti akan selalu support kamu,jadi jangan nyerah yah"ucap gracio,Tian pun beralih menatap sang bunda yang tengah menatapnya sebari menangis

"Bunda"ucap Christian dan Shani pun langsung memeluk Christian

"Hikss.. jangan berpikir untuk menyerah ya sayang ada bunda di sini"ucap Shani

"Maaf bunda"ucap Christian yang juga menangis

"Jangan nyerah lawan penyakit itu"ucap Shani di dalam pelukan Christian

Skip

Kini Christian sedang melaksanakan sekolah nya sebetulnya Christian semangat sekolah hanya karena ada Chika,ya walaupun Chika bersikap ketus terhadapnya

"Hai ka Chika"ucap Christian menyapa Chika yang sedang duduk di depan kelas bersama teman temannya

"Ngapain sih Lo di sini,bikin mood gua ancur tau ga"ucap Chika ketus

"Chik ga boleh gitu ih"ucap ashel

"Tian maaf yah Chika emng gitu"ucap ashel

"Apansih chel"ucap Chika

"Gpp kok kak,oh iya kak aku bawain bekal buat ka Chika dimakan yah"ucap Christian menyerahkan nasi goreng buatan bundanya

"Apasih ga perlu"ucap Chika yang tak sengaja mendorong bekal Christian hingga terjatuh, kejadian itu pun tak sengaja di liat oleh zean

"Lo apa apaan sih Chik,kalo ga mau minimal jangan gini lah"ucap zean kesal

"Gua ga sengaja zean"ucap Chika

"Udah bang gpp"ucap Christian

"Gpp gimana dek nasi goreng buatan bunda jatuh gara gara dia"ucap zean menunjuk Chika

"Gua kan udah bilang ga sengaja zean,lagian dia sih maksa maksa gua,udah gua bilang kalo gua tuh ga suka sama anak nakal kayak Lo Christian,gua paling Benci sama anak nakal,Lo tau gak sih anak nakal tu ga lebih dari pada sampah yang bisanya nyusahin orang tua dan orang di sekitar kita"ucap Chika dengan suara tinggi Christian pun menatap Chika dengan tatapan kecewanya

"Maaf kak kalo aku sering maksa maksa ka Chika,dan sering ganggu ka chika,maaf ya mulai hari ini aku ga bakal ganggu Kaka lagi, sekali lagi maaf"ucap Christian dan langsung

"Gua ga nyangka ucapan itu keluar dari mulut lu Chik"ucap zean menatap Chika datar

"So sorry gua kelepasan"ucap Chika yang sadar akan omongan nya

"Bagus deh kalo adek gua ga ganggu Lo lagi,biar dia fokus nyembuhin penyakitnya,dari pada dia ngejar ngejar lu malah makin nambah sakit"ucap zean dan langsung pergi meninggalkan Chika dan Ashel

BERHATI BESAR(CH2):ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang