Kini keluarga kecil Christian tengah merayakan ulang tahun Cakra yang ke 2 tahun
"Adek mana Bun kok belum keliatan"ucap Christian yang tidak melihat putri nya
"Tadi sih bilangnya mau keluar sebentar"ucap Chika
"Kok lama banget sih ini acaranya mau mulai loh"ucap Christian
"Bentar lagi juga sampe,udah kamu jangan khawatir"ucap Chika yang tau bahwa suaminya ini tengah khawatir dengan Christy
Sementara disisi lain Christy tengah sibuk memilih kalung,untuk ia berikan pada Cakra
"Emm mbak ini harganya berapa yah?"ucap Christy menunjuk kalung yang berbentuk huruf C
"Oh ini harganya 10jt kak"ucap penjual tersebut
"Waduh mahal juga,gpp deh buat Cakra"batin Christy
"Saya ambil yang ini satu mbak"ucap Christy dan penjual tersebut pun langsung menyiapkan barang yang di beli oleh Christy
"Ini barangnya kak"ucap penjual
"Oh iya makasih ya mbak"ucap Christy dan ia pun langsung bergegas untuk segera pulang ke rumah
"Aduh telat ini mah"ucap Christy berlari ke arah parkiran,tempat mobilnya terparkir dan ia pun langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi
"Duh adek dimana sih"ucap Chika yang masih menunggu Christy di depan rumahnya
"Gimana Chik, Christy udah pulang"ucap Shani
"Belum Bun,kok aku jadi khawatir yah"ucap Chika
Sementara disisi lain Christy masih mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi,saat sedang melewati perempatan ada truk berkecepatan tinggi Christy yang kaget pun tak dapat menghindar dan alhasil truk tersebut menabrak mobil Christy hinga terguling guling
Tin tin tin
Brakkkk
"Hikss..a-yah"ucap Christy terbata bata yang berada di dalam mobil yang terguling guling
Sementara di sisi lain"Yey selamat ulang tahun anak bunda muchh"ucap Chika sebari mencium pipi Cakra,mereka terpaksa melanjutkan acara sambil menunggu Christy
"Selamat ulang tahun jagoan ayah"ucap Christian
"Selamat ulang tahun yah cucu omaa"ucap Shani dan Aya
"Macih omaa"ucap Cakra
"Selamat ulang tahun cucu opaaaa"ucap gracio dan pucho
"Macih opaa"ucap Cakra
"Kamu kenapa mas"ucap Chika yang melihat Christian diam saja
"Perasaan aku ga enak tentang adek"ucap Christian
"Kamu tenang aja yah sebentar lagi adek pulang kok"ucap Chika
Drett drettt drett
"Lah ini adek telpon aku"ucap Christian yang melihat Christy menelepon dirinya
"Angkat coba mas"ucap Chika,dan Christian pun mengangkat telpon tersebut
"Halo dek kamu dimana"ucap Christian
"Maaf apa benar ini ayah dari pemilik hp ini"ucap seseorang tak di kenal
"Iya saya ayahnya,maaf anak saya mana yah,kok hp nya bisa di pegang sama anda"ucap Christian
"Begini pak pemilik hp ini mengalami kecelakaan dan kami menemukan handphone anak bapak di sampingnya"ucap orang tersebut, seketika badan Christian manjadi lemas ketika mendengar putri nya mengalami kecelakaan
"Terus bagaimana keadaan anak saya pak"ucap Christian
"Anak bapak kini di bawa ke rumah sakit Wijaya pak"ucap orang tersebut,dan Christian pun langsung mematikan teleponnya
"Kenapa mas"ucap Chika yang melihat Christian menangis
"Hikss...adek kecelakaan Bun"tangis Christian
Deg
"Hah jangan bercanda kamu mass!!"ucap Chika yang tak percaya dengan omongan Christian
"Hiks...serius sayang"ucap Christian
"Hiks...terus dimana sekarang adek mas!!"ucap Chika
"Kita ke rumah sakit sekarang"ucap Christian
"Ayo Chika Christian kamu ikut sama ayah kita sama sama ke sana"ucap gracio dan mereka semua pun langsung berangkat Menuju rumah sakit,saat di perjalanan Christian mencoba menenangkan Chika yang terus menangis
"Kamu tenang dulu sayang"ucap Christian menahan tangisnya
"Hikss...adek mas adek"ucap Chika menangis di pelukan Christian,dan setelah 30 menit perjalanan mereka pun sampai di rumah sakit
Dan mereka pun langsung bergegas menuju IGD"Maaf pak,apa bapak yang menelpon saya tadi?"ucap Christian saat melihat 2 orang di depan ruang IGD
"Iya pak,itu saya"ucap orang tersebut
"Bagaimana ini bisa terjadi pak?"ucap Shani
"Begini buk,anak bapak mobil nya dengan kecepatan tinggi,dan pas di perempatan jalan tiba tiba ada truk berkecepatan tinggi yang langsung menghantam mobil anak bapak ibu"ucap orang tersebut menjelaskan,dan seketika membuat Chika Aya shani pucho dan gracio menangis, sementara Christian menenangkan Chika
"Maaf pak saya menemukan handphone dan kalung di mobil korban"ucap orang tersebut menyerahkan barang Christy
"Ini kalung apa"ucap Christian kotak kalung tersebut dan ada tulisan "selamat ulang tahun adik kesayanganku"
"Itu kalung apa mas?"ucap Chika
"Jadi adek keluar buat beli ini buat cakra"ucap Christian tersenyum tapi airmata nya mengalir
Tapi tiba tiba dokter keluar dari ruanganCekelk
"Dengan keluarga pasien?"ucap dokter
"Saya ayahnya dok, bagaimana keadaan anak saya dok?"ucap Christian
"Begini pak korban kehilangan banyak darah dan anak bapak butuh donor darah secepatnya,kalo tidak nyawa pasien taruhannya"ucap dokter
"Ambil darah saya dok"ucap Christian
"Apa golongan darah bapak sama dengan anak bapak?"ucap dokter
"Kita cek dulu dok"ucap Christian dan dokter pun langsung
"Baiklah ayo kita periksa dulu"ucap dokter
"Baik dok, sayang aku cek darah aku dulu yah"ucap Christian dan Chika pun mengangguk
"Hikss.. adekkk"ucap Chika saat melihat Christy yang di penuhi oleh alat rumah sakit
Apakah darah Christian cocok buat donorin darah ke Christy?
#jangan lupa vote 🤍🤍🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
BERHATI BESAR(CH2):END
Tienerfictie"kenapa Lo rela dia sama yang lain" "Kalo dia bahagia gua bisa apa?" "Ayah gak bakalan tinggalin aku kan" "Ayah gak bakalan tinggalin dedek, kecuali kalo tuhan ambil ayah" #ini cuman fiksiiii!!!!