BonChap

468 28 11
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca.
Selamat membaca~


Minho sudah rapi dengan setelan jas nya yang membuatnya berkali-kali lipat lebih tampan.
Setelah memastikan dirinya sudah rapi,Minho berjalan keluar dari kamar,menuruni anak tangga satu persatu menuju mobil yang sudah di siapkan oleh anak buahnya

Malajukan kendaraannya menuju gedung besar tempat acara pernikahan sahabat sekaligus asisten pribadinya, bangchan

Iya hari ini adalah hari pernikahan bangchan, akhirnya bangchan sudah menemukan orang yang selama ini ia cari,dan orang itu adalah seungmin

Minho cukup terkejut saat mendengar kabar tersebut,ternyata selama ini orang yang mampu membuat bangchan tak melirik gadis maupun pria mana pun adalah seungmin

Tak tau bagaimana ceritanya hingga mereka tak mengenali satu sama lain.andai saja kebenaran itu cepat terungkap mungkin saja seungmin tidak akan mengganggu rumah tangganya dulu dan menyebabkan jisungnya pergi.namun Minho tak mau menyalahkan seungmin karna ini murni kesalahannya sendiri

Minho memarkirkan mobilnya lalu berjalan memasuki gedung tersebut.di lihatnya tamu undangan Chan yang sangat banyak dan dekorasi gedung yang sangat mewah

"Selamat yahh akhirnya kau tidak jomblo lagi kkkk". Minho menjabat tangan bangchan di akhiri dengan kekehan

"Yahh dan sekarang giliran mu yang menjomblo hahahah". Bangchan tertawa terbahak bahak

"Sialan". Ucap Minho datar

"Kau tak mau mencari pasangan lagi Minho?,aku akan membantu mu mencari yang terbaik". Tawar Chan

"Tidak terimakasih,tapi jika itu Jisung maka aku akan sangat berterimakasih padamu".

"Kau tak lelah menunggu nya?,ini sudah 6 tahun Minho".

Minho tersenyum lalu menggeleng

"Tidak akan ada yang bisa menggantikan posisi Jisung di hati ku sampai kapan pun itu".

"Dasar bucin". Cibir Chan

"Aku pamit dulu,di kantor sangat banyak pekerjaan salahkan dirimu yang mengambil cuti terlalu cepat".

"Hahaha akhirnya kau merasakan apa yang ku rasakan dulu". Bukannya menyemangati malah meledek Minho benar-benar definisi seorang sahabat yang baik

Minho berjalan meninggalkan gedung tersebut.memacu kendaraan menuju kantor

Sesampainya di kantor Minho langsung berkutat dengan berkas-berkas dan laptop di hadapannya

Tok tok tok

"Masuk ".

"Permisi pak,saya sudah menyiapkan penerbangan untuk besok pagi ke Canada". Ucap sekertaris Minho

"Baiklah kau boleh keluar". Ucap Minho seperti biasa dengan wajah dingin

Setelah sekertaris nya keluar,Minho menyandarkan punggungnya pada kursi lalu memijit pangkal hidung
Matanya menatap foto Jisung yang sudah bertahun-tahun menemani berkerja

"Hai Hannie, bagaimana kabarmu hmm?"

"Ahh aku sangat merindukanmu,apa kau tak merindukanku?,sudah 6 tahun lamanya tapi kau tak juga kembali ".

Seperti biasa Minho akan berbicara pada foto jisung.sudak seperti orang gila' saja

hurt {Minsung} ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang