Flashback...
"Kak Gita!"
"Iya kenapa Flo?"
"Kak aku punya rencana buat balikin hubungan Kak Fiony sama Manda"
"Hemm~ rencana apa?"
"Jadi gini Kak, aku pengen buat seolah olah mereka ber 2 ke kunci di gudang olahraga, karena itu aku butuh bantuan Kak Gita"
"Oh, Kakak paham, jadi Kakak harus ngapain Flo?"
"Kak Gita bilang aja ke Kak Fiony buat bantu beresin gudang olahraga, nanti soal Manda biar Freya yang urus ya!" Gita mengangguk paham.
///-///
Disisi lain...
"Kak Zee!"
"Eh Fre kenapa?"
"Kak gua mau minta tolong bisa?"
"Minta tolong apa Fre?"
"Jadi gua pengen seolah olah Manda sama Ce fio ke kunci bareng gitu! Tapi gua butuh bantuan Kak Zee buat itu gimana bisa Kak?"
"Oh, Kakak paham, bisa Fre Kak Zee harus apa?"
"Nanti Kak Zee bilang aja atau minta Manda buat ke gudang olahraga, kalok Ce fio udah ada Kak Gita yang ngurus, tinggal Manda nya ok Kak" Zee mengangguk paham.
"Makasih Kak" setelah mengucapkan itu Freya kembali berlari menuju ruang guru untuk meminta kunci gudang olahraga.
"Semoga dengan ini Manda sama Fiony baikan lagi" batin Zee setelah punggung Freya tak terlihat lagi, senyuman mulai mekar di wajah nya. Ia lalu melanjutkan langkah nya menuju ruang Osis.
Flashback Off...
"Ok siapa yang mau buka?" Tanya Zee kepada Flora, Freya, Gita, dan Indah.
"Gua aja Kak" ucap Freya lalu mendekat ke arah Zee. Zee lalu menyerahkan kunci gudang kepada Freya.
"Sesuai rencana ok!" Ucap Flora, yang diangguki oleh Zee, Indah, dan Gita.
Ceklek... (Pintu gudang olahraga kembali terbuka)
Freya masuk terlebih dahulu, lalu diikuti oleh Flora, Zee, Indah, dan Gita dibelakang nya. Senyuman mekar di wajah mereka kala melihat Fiony dan Manda yang tertidur saling menyandar. Saat Freya hendak membangun kan Fiony dan Manda, ia di cegah oleh Zee.
"Bentar Fre" ucap Zee lalu mengeluarkan handphone nya dan memotret Fiony dan Manda yang sedang tertidur. Mereka tertawa kecil melihat hasil foto Zee.
Manda yang merasa terusik tidur nya karena mendengar suara tawa Zee dkk pun terbangun.
"Selamat pagi, putri tidur, gimana tidur nya nyenyak gak?!" Ucap Zee dengan tengil.
Mata Manda membulat sempurna kala melihat Zee, Indah, Gita, Flora, dan Freya di depan nya. Ia lalu menoleh pada pintu gudang yang sudah terbuka, lalu menoleh ke arah Fiony yang masih tertidur.
"Kalian jangan-jangan!-"
"Apa? Kita dari tadi nyariin kalian ber 2 kirain kemana, soal nya dari istirahat 1 sampek istirahat ke 2 lu engak keliatan, mana tadi waktu gua ke sini gudang udah ke tutup jadi kirain lu udah selesai ngitung alat-alat nya" ucap Indah memotong ucapan Manda.