Prolog

100 15 1
                                    

'Hah...hah...hah...' Suara tarikan nafas yang cepat berasal dari mulut seorang lelaki bertopi oranye, yang saat ini sedang berlari sambil mendekap sebuah robot bulat di pelukannya.

"Ochobot, tolong bertahanlah, sebentar lagi Komandan akan tiba," katanya sambil mendekap erat robot yang berada di pelukannya.

"Boboiboy, kau larilah, aku akan membukakan teleport untukmu," balas robot itu dengan pelan.

"Tidak! Ku mohon bertahanlah sebentar lagi. Kalau harus pergi, aku akan pergi bersamamu juga." Mendengar yang dikatakan Ochobot tadi, Boboiboy sedikit mengeluarkan air mata.

Panik menyerang keduanya. Beberapa saat lalu ia sedang mengerjakan sebuah misi yang ia terima dari Komandan. Namun naas, di tengah menjalankan misi, ia harus bertemu dengan musuh yang kuat.

"YEHAHAHA, mau kemana kau Boboiboy!"

Musuh yang mengincar Boboiboy pun mengeluarkan kekuatannya. Ia membuat Boboiboy melayang. Karena hal itu Ochobot yang berada di pelukannya pun terjatuh.

Tidak cukup dengan melayangkan saja, tubuh Boboiboy kemudian dicengkeram kuat hingga mengeluarkan banyak darah.

"YEHAHAHA, kau sudah kalah Boboiboy. Serahkan Ochobot dan jam kuasa mu!"

"Tidak! Lepaskan aku! Kau boleh mengambil jam kuasa aku, tapi jangan ambil Ochobot," kata Boboiboy sambil meringis berusaha melepaskan diri.

"Bo...boiboy..." lirih Ochobot.

"Sini kau robot kuning!" perintahnya dan melayangkan Ochobot juga.

Disaat pertarungan begitu sengit, ada suara dari kapal angkasa datang menghampiri mereka.

"Tenang Boboiboy, aku sudah ada di sini!" Orang dari kapal angkasa itu keluar dan memukul orang yang sedari tadi melawan Boboiboy.

"Cih, kau selalu menggangguku Tarung!"

"Kau tidak akan menang melawanku Pawa!"

Keduanya terus melancarkan pukulan dan kekuatan.

"Kau tidak apa-apa Boboiboy?" tanya Komandan pada Boboiboy.

"Ochobot... tolong selamatkan dia dulu Komandan. Jangan pedulikan aku!" kata Boboiboy lirih.

"Ochobot sudah di tanganku, ayo segera menuju ke kapal." Komandan pun menuntun Boboiboy menuju ke kapal angkasa.

"Kau mau pergi kemana Boboiboy! Sini kau!"

Pawa yang sedang bertarung melawan Laksamana Tarung pun membelokkan kekuatannya menuju ke Boboiboy membuat ketiganya terpental dan berpisah cukup jauh.

"Ahk! Sakit sekali, Ochobot... apakah kau tidak apa-apa?"

"Aku... tidak... apa-apa... Boboiboy, aku akan menggunakan sisa tenagaku untuk menteleportkan kita semua. Aku tidak ingin kehilangan kalian semua," ujar Ochobot lirih kepada Boboiboy.

"Bagaimana caranya Ochobot? Kita saat ini sedang tidak di lingkup yang sama."

Terdengar suara teriakan dari sebrang mereka, "Kalian pergi saja dari sini, tidak usah pedulikan kami! Aku tau tenaga mu tidak cukup Ochobot! Pawa mengincar kalian berdua, akan kesusahan kalau kami harus bertarung sambil menjagamu," kata Komandan berteriak.

"Komandan..."

"Boboiboy, bersiaplah, aku akan menteleportkan kita berdua dari sini"

"Tidak! Komandan! Laksamana!"

"Tidak apa-apa Boboiboy! Pergilah!"

Dengan itu, teleportasi dibuka oleh Ochobot dan membawa pergi mereka berdua.

Fin.

▫️▫️▫️

Halo semua ! Gimana prolognya? Apakah cukup seru?

hehe, aku nulis ini lagi iseng-iseng aja sih, soalnya jarang banget ada yang nulis pake latar universe eleceed 🤠.

Anyway, untuk nama musuh di atas itu sepenuhnya karangan aku ya! Jadi kalian ga usah iseng-iseng cari nama 'Pawa' di google XD.

Segitu dulu aja deh, tolong nantikan episode selanjutnya ya ! Sampai jumpa semua !

-Kyy

THE TELEPORT [Boboiboy × Eleceed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang