09

909 78 1
                                    

HAPPY READING

"Rel, lo gak ada niatan ikut ekskul apa?" tanya Zean

"Gak sih" singkat Ferrel

"Liat-liat dulu kali Rel, siapa tau ada ekskul yang bikin lo tertarik kan" ucap Chris

"Hmm, ntar gue pikir-pikir deh" ucap Ferrel

"Ferrel Ferrel Ferrel" panggil Yori dengan penuh semangat

"Kalo gitu gue balik ya" ucap Ferrel yang melihat Yori sudah ada disampinya bersama Flora

"Yaudah hati-hati" ucap Chris yang diacungi jempol oleh Ferrel yang sudah memakai helm full facenya

"Kamu juga hati-hati ya" ucap Zean pada Yori

"Emm iya" ucap Yori cuek

"Pffft, kasian" ledek Chris

"Sialan lo" kesal Zean

"Duluan guys" ucap Ferrel kemudian melajukan motornya meninggalkan kawasan NHS

"Kita langsung pulang?" tanya Yori sedikit berteriak

"Gak, kita ke bandara dulu" jawab Ferrel

"Ngapain?" tanya Yori lagi

"Nanti juga kamu tau" ucap Ferrel sok misterius

*****

"Kita nyari siapa sih?" tanya Yori yang mulai lelah namun tak digubris oleh Ferrel

"OM, TANTE" teriak Ferrel yang membuat Yori mengikuti arah pandang Ferrel

"MAMA, PAPA?!" teriak Yori senang, kemudian Yori berlari kearah orang tuanya

"Kok kalian gak bilang kalo hari ini pulang" ucap Yori bingung sekaligus senang

"Kita udah bilang kok" ucap mama Yori

"Ke Ferrel tapi" lanjutnya

"Kok kamu gak bilang sih" ucap Yori kesal

"Sengaja, biar surprise" ucap Ferrel tanpa rasa bersalah

"Dasar nyebelin" kesal Yori yang lagi-lagi tak digubris oleh Ferrel

"Gimana kabar nya om?" tanya Ferrel menyalami papa Yori

"Seperti yang kamu lihat, saya baik-baik saja" ucap papa Yori

"Gimana ayahmu?" tanya papa Yori

"Ayah baik-baik aja" ucap Ferrel

"Masih suka jarang pulang?" tanyanya lagi

"Ya gitu deh, bahkan sekarang Ayah lagi keluar kota karena pekerjaan" ucap Ferrel santai yang diangguki oleh papa Yori

Mereka pun berbincang sedikit kemudian memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing

*****

"Mampir minimarket bentar deh" ucap Ferrel yang teringat jika stok cemilannya sudah habis

Setelah sampai Ferrel pun masuk dan mengambil keranjang lalu berjalan kearah rak yang berisikan camilan

Ia pun mengambil beberapa camilan yang menurutnya enak dan tak lupa beberapa coklat karena Ferrel sangat menyukai makanan manis

Setelah dirasa cukup Ferrel pun berjalan kearah kasir ingin membayarnya namun orang didepannya sepertinya mengalami masalah

"Duh mana lagi dompetnya" gumam orang itu yang masih bisa didengar oleh Ferrel

"Sekalian aja" ucap Ferrel manaruh belanjaanya dimeja kasir

"Eh, Ferrel" kaget orang itu

"Gausah Rel" tolak orang itu namun tak digubris oleh Ferrel

"Totalnya 450.000 ribu ya kak" ucap mba-mba kasir

Ferrel pun menyerahkan uang berwarna merah sebanyak lima lembar lalu memberikannya kepada mba-mba kasir itu

"Ini kembaliannya kak, terima kasih telah berkunjung" ucap mba-mba kasir menyerahkan kembaliannya pada Ferrel

"Datang kembali" lanjutnya

Ferrel pun berjalan keluar minimarket dengan menenteng belanjaanya dan juga belanjaan milik orang itu

"Nih" ucap Ferrel menyodorkan benjaan itu kepada pemiliknya

"Emm makasih" ucap orang itu

"Pasti gue ganti kok" lanjutnya serius

"Gak perlu Flora" tolak Ferrel

"Gak bisa gitu dong, pokoknya gue mau ganti" ucap Flora memaksa

"Terserah" singkat Ferrel berjalan menuju motornya

"Kenapa?" tanya Ferrel karena Flora terus melihat kearahnya

"Boleh nebeng?" tanya Flora dengan cengiran khasnya yang sangat menggemaskan

"Lo ga bawa kendaraan?" tanya Ferrel

"Gak tadi gue naik taksi, niatnya sih mau naik taksi lagi tapi dompel gue ilang" ucap Flora polos

"Hah~ oke" ucap Ferrel bagaimana mungkin ia tega meninggalkan Flora sendirian disini

"Makasih Ferrel" ucap Flora dengan nada anak kecil yang dibalas deheman singkat oleh Ferrel

"Udah belum?" tanya Ferrel

"Iss sabar dong, lagian tinggi banget ni motor" kesal Flora

"Lo nya aja yang pendek" ledek Ferrel

Bugh

"Aduhh, kok gue dipukul sih" ringis Ferrel karena pukulan Flora yang tak main-main

"Salah lo sendiri" cuek Flora yang telah berhasil menaiki motor Ferrel

"Padahal gue ngomong fakta" ucap Ferrel yang mendapat geplakan dari Flora

"Udah cepet jalan" kesal Flora

"Iya iya" pasrah Ferrel

"Untung pake helm, kalo gak mungkin udah retak kali pala gue" batin Ferrel

*****

"Makasih" ucap Flora setelah turun dari motor Ferrel

"Hm" dehem Ferrel tanpa berniat turun dari motornya

"Gue balik" singkat Ferrel kemudian melajukan motornya meninggalkan kawasan rumah Flora

Setelah sampai dirumahnya Ferrel langsung menjatuhkan dirinya dikasur kesayangannya

"Capek banget" gumam Ferrel lalu tak lama nafas Ferrel mulai teratur yang menandakan Ferrel telah menyelami alam mimpinya

Double up

Sweet CaramelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang