07

1K 81 6
                                    

Happy Reading

"WOI REL!!" teriak Zean saat melihat Ferrel celingukan mencari ia dan yang lainnya

"Gue kira lo gak dateng" ucap Zean setelah Ferrel sampai dihadapannya yang dijawab keterdiaman oleh Ferrel

"Tadinya mau gak dateng"

"Eh btw lo bawa siapa?" tanya Zean mengalihkan pembicaraan karena Ferrel tak kunjung menjawab

"Kenalin, Yori" ucap Ferrel

"Ini yang lo bilang kesayangan itu?" goda Lucas menaik turunkan alisnya

"Kamu bilang gitu" tanya Yori senang

"Gak" singkat Ferrel

"Ck, udahlah mending kalian kenalan deh" malas Ferrel karena Yori terus menatapnya jahil

"Aku Zean" ucap Zean tersenyum manis

"Gue Aran"

"Gue Lucas, orang paling ganteng sejagat raya"

"Dih jamet lu, gue Ollan"

"Christian"

Yori kemudian mengalihkan tatapanya pada tiga orang gadis yang hanya diam saja

"Nama kalian siapa?" tanya Yori dengan cara bicaranya yang imut

"Imut banget, huwaa bunda tolong anakmu jatuh cinta"

"Aku Fiony" ucap Fiony tersenyum manis

"Ashel"

"Chika"

"Gue gak tau mereka bakalan ikut" batin Ferrel karena ia tak mengetahui ketiga kakak kelasnya akan ikut menonton balapan

"Btw kamu siapanya Ferrel?" tanya Zean mencoba akrab

"Pliss bukan pacarnya" 1

"Gue juga mau tauuu" 2

"Aku temen masa kecilnya bisa dibilang juga adiknya mungkin" ucap Yori yang sudah menganggap Ferrel kakaknya

"Untung bukan pacarnya" 1

"Fiks mesti dapet restunya" 2

"Kok gue ngerasa lega?" 3

"Ohh gitu" ucap Zean tersenyum cerah

"Si Ajiji ngapa dah" ucap Ollan heran dengan tingkah Zean yang tak seperti biasanya

"Wow ada anak baru nih kayaknya" ucap seseorang dengan senyum remehnya

"Ah lo pasti belum kenal gue kan" ucapnya

"Gue Dheo" ucap Dheo tersenyum ramah namu Ferrel mengetahui bahwa senyuman itu palsu

"Gito"

"Gue Mirza"

"Malem cantik" ucap Dheo mencolek dagu Chika

"Apaan sih lo" ucap Chika risih

"Jangan galak-galak dong ntar cantiknya ilang loh" ucap Dheo lagi

"Najis" ucap Chika jijik

"Mulut lo kasar juga ya" ucap Dheo mencengkram wajah Chika

"WOI LEPASIN KAKAK GUE!!!" marah Christian hendak menerjang Dheo tapi terhalang oleh beberapa orang yang entah sejak kapan mengelilingi mereka

"Minggir" dingin Christian

"Kalo kita gak mau" ucap salah satu dari mereka lalu tertawa diikuti temannya yang lain

"Ah kalo lo maju selangkah gue gak tau apa yang bakal terjadi sama kakak lo, jadi mending lo diem aja ya calon adik ipar" ucap Dheo tersenyum manis

"Gak sudi gue jadi adik ipar lo" ucap Christian jijik

"Terserah" ucap Dheo

"Sshh, Lepasin gue" ucap Chika menahan sakit

"Kak Chika" ucap Christian khawatir tapi tak bisa bergerak karena tubuhnya dipegangi oleh dua orang begitupun dengan yang lainnya yang dihalangi beberapa orang agar tak mendekat pada Dheo dan Chika

"Jangan berontak" ucap Dheo lembut namun cengkramannya semakin kuat

"Shhh sakitt" ucap Chika menahant tangis

Dheo yang melihat Chika hampir mengeluarkan air mata pun semakin mengutkan cengkramannya tak peduli jika nanti Chika akan terluka karena yang ingin ia lihat adalah Chika yang menangis dan memohon padanya

Saat Dheo tengah menikmati kesenangannya sebuah tangan tiba tiba mencengkram kuat pergelangan tangannya membuat ia mengerang kesakitan

"Lepasin kak Chika" dingin Ferrel

"Udah gue duga" batin Zean karena tadi ia sempat melihat Ferrel yang bersikap aneh dan ternyata sesuai dugaanya untunglah ia dengan cepat menarik Yori kebelakangnya

"Aarrggg" erang Dheo kesakitan dan akhirnya melepaskan cengkraman tangannya dari wajah Chika begitupun dengan Ferrel yang melepaskan tangan Dheo dari cengkramannya

"Sakit?" tanya Ferrel tersenyum remeh yang berhasil memancing amarah Dheo

Saat Dheo ingin menyerang Ferrel Gito dan Mirza sudah terlebih dahulu menahannya

"Kalian apa-apaan sih" ucap Dheo marah

"Lepasin gue" lanjutnya

"Lo bisa bales dia lain kali" ucap Gito menyeret Dheo dibantu oleh Mirza

"Kenapa harus lain kali kalo bisa sekarang" ucap Dhe menatap tajam

"Bokap lo ngechat gue" ucap Gito yang berhasil membuat Dheo bungkam

"Dia nyariin lo" lanjutnya

"Urusan kita belum selesai" ucap Dheo kemudian pergi setelah melepaskan diri dari kedua temannya kemdian disusul Gito dan juga Mirza kemudian beberapa orang yang menahan mereka juga ikut pergi

"Mending lo bawa pulang" ucap Ferrel pada Christian yang langsung dilaksanakan olehnya

"Cepio biar aku anter pulang" ucap Aran yang diangguki Fiony

"Kita juga pulang cel" ucap Aldo menggandeng Ashel meninggalkan mereka

"Kalo gitu gue juga pulang" ucap Ferrel berjalan pergi diikuti Yori

"Gue juga deh" ucap Zean disusul Ollan

"Lah terus balapannya gimana?" gumam Lucas

"Ah taulah, WOI TUNGGUIN" ucap Lucas yang diakhiri teriakkan

See You next Chapter

Sweet CaramelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang