2. Untold Story

65 18 2
                                    

Tata memutuskan untuk menetap di Sokcho sedikit lebih lama, dia menambah waktu liburnya dan akan kembali di hari senin.

Tata menuju balkon kamar tempat menginapnya, memilih untuk duduk di kursi kecil terpapar sinar matahari. "Cuacanya sangat bagus"

"Bahkan udaranya sangat.. segar"

"Ah benar"

Sesuatu membuatnya teringat

Tata segera membuka ransel yang dipakainya kemarin.

"Oke mari menyibukkan diri" ucapnya sambil tersenyum

Tata meletakan surat-surat itu di atas meja. Hal yang membuatnya sangat penasaran sejak kemarin.

Tata menantikan untuk membaca surat-surat yang tampak memikat hati itu. Dia memiliki beberapa spekulasi mengenai si penulis. Pertama, penulis adalah seseorang yang penting seperti lanlord atau petualang jaman dahulu dan kotak ini terbawa ombak hingga berlabuh di Sokcho. Atau yang kedua, bahwa itu semacam set untuk periklanan(?). Yah benar ini adalah dugaan liar.

Tata membaca yang tampak penting terlebih dahulu, disana berisikan hal-hal seperti lokasi seseorang? Juga beberapa informasi mengenai taktik berperang?

Tata tidak yakin apakah itu sesuatu yang perlu dibaca, jadi ia beralih pada hal yang tampak lebih menarik.

Sebuah surat dengan bunga mawar kering, oke mari urutkan sesuai tanggal yang paling awal.

"Beres"

Tata mulai membaca surat itu dengan tenang. Tata akan mulai menyelami isi hati sang penulis misterius itu.

'Tahun 300 kalender Matahari. Tanggal 1 Februari.
Musim dingin akan segera berakhir,  namun semalam sebuah kejadian tidak terduga terjadi.

Kereta kuda yang membawa lady menuju sebuah pertemuan di kediaman Count mengalami kecelakaan.

Saya yang sedang berpatroli memutuskan untuk memeriksa apakah Lady baik-baik saja.

Tidak pernah terpikir sedikitpun bahwa Lady yang mulia akan dalam keadaan yang begitu menyakiti hati saya.

Saya yang berdosa ini tidak pernah sekalipun berharap Lady akan terluka tepat setelah saya memutuskan untuk berhenti menjadi ksatria pelindung Lady.

Hati saya yang tidak berharga ini bahkan merasa begitu buruk ketika melihat penampilan Lady saat itu.

Maafkan saya, tapi diri yang berdosa ini akan mengingkari sesuatu yang sudah dikatakan.

Lady, saya mohon jangan merasa sakit.

Diri yang bodoh ini karena gagal melindungi Lady, saya mohon jangan terluka.'

"Apa-apaan? Bukankah ini sebuah Diary? SANGAT MENARIK HAHA"

Tata kembali membaca surat yang selanjutnya

'Tahun 300 kalender Matahari. Tanggal 14 Februari.
Cuaca sudah mulai menghangat di wilayah kekuasaan

Lady terbangun dengan keadaan yang terkejut, apakah terjadi sesuatu yang membuatnya begitu menderita selama saya tidak ada?

Lady yang malang, mohon berikan kesempatan untuk saya kembali melindungi Lady.

Saya tahu bahwa sangat berdosa bagi ksatria pelindung seperti saya untuk merasa tertarik kepada Lady Annette yang begitu anggun dan elegan.

Karena itu saya memutuskan untuk mengambil gelar yang dijanjikan agar dapat lebih layak untuk anda.

Hati yang tidak berharga ini, saya mohon ampunan Lady karena sangat lancang memikirkan Lady dengan tidak pantas begini. Tapi saya tidak dapat berhenti Lady, saya berjanji untuk melindungi Lady maka saya harus menahan perasaan ini.

Can I Call You Rose?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang