TA -3

73 13 0
                                    

Jangan lupa vote!
-
-
-
Happy reading 💕

Pagi-pagi ini di kelas 10 mipa3 sudah sangat heboh di karenakan ada pemberitahuan bahwa angkatan kelas 10 akan melakukan StadyTour, seharusnya StadyTour dilakukan saat kelas 11 namun permintaan  anak kelas 10 tidak bisa di tolak. Dikarenakan kepala sekolah baik jadi mereka menuruti.

"UHUYYY YES MINGGU DEPAN KITA KE BANDUNG!" teriak Jio heboh.

"Alay jio, kita aja para cewek-cewek gak seheboh kamu. Iya kan girls?" tanya salah satu anak cewek di kelas itu pada teman se-gang nya.

"hm, gausah heran sih dia kan emang titisan hewan liar"

"Yuk ah kita ke kantin mumpung jamkos" dan di angguki temannya.

"Bye-bye hewan liar" ucap ketiga cewek itu serempak lalu pergi dengan slay menuju pintu keluar.

Jio? jelas dia menganga, sampai saat ini ia masih bengong. Kaget sekali.

"Awas laler masuk" ucap Farel pada Jio, seketika Jio sadar dan langsung mengusap wajahnya kasar.

"Sialan tu cewek-cewek, liat aja gue bales"

"Emang lo berani sama betina?" tanya Aldo.

"Yaelah, tinggal di slepet trus pletak brug jatoh"

"Eh btw lo kenapa Lang? murung gue liat-liat, lo gak seneng mau jalan-jalan?" tanya Jio sambil menatap Elang yang saat ini sedang melipatkan mukanya di atas tangan yang berada di meja.

"seneng kok"

"Tapi kok aura muka nya kayak gitu sih" ucap Jio sambil menatap Elang lebih intes, seakan-akan sedang menerawang.

"Emang aura nya gimana yo?" tanya Farel penasaran, bahkan ia sampai menatap Elang juga.

Sedangkan Aldo sudah menebak pati tidak beres, mana bisa orang seperti Jio di percaya.

"Aura nya aur-auran"

Palak

"Sialan" Jio mengusap kepalanya yang barusan mendapatkan geplakan dari Elang. Ingin membalas tapi sudah si suguhi terlebih dulu dengan tatapan tajam milik Elang setajam burung Elang kalau kata orang-orang.

"Nah kalo sekarang Aura nya udah bagus lagi nih, soalnya udah kembali kesetelan pabrik sipatnya"

"Serius, lo kenapa Lang?" tanya Aldo yang berada di sebelah Elang.

"Gue gapapa Do, santai aja" ucapnya dengan berusaha.

"Yaudah deh, kalau lo udah siap cerita, cerita aja" ucap Aldo sambil merangkul pundak sahabatnya itu. Ia tahu betul kehidupan Elang bagaimana, karena cuman ia yang berteman lebih lama di bandingkan yang lainnya.

"Hm"

"Kekantin yuk, laper banget buset" ucap Farel yang dari tadi diam, ternyata dia lapar teman-teman kenapa tidak ada yang peka?

"Kuy lah" jawab Jio lalu bangkit dari duduknya.

"Ayok, lo?" tanya Aldo pada Elang.

Tunggalnya Abhimayu? (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang