My Cool Boy

2.Keiyan eral

Duarrr
.............................
Hello epribadii
Lanjut lagi bacanya tapi ini versi Keiyannya yaaa...

**********
Yang belum melihat visualnya Keiyan sama Gracia ....
Bisa dilihat di instagram dibawah ini👌

@Fmbc2920

*****

Bolehh langsung bacaa
Eh, jangan lupa follow dulu yaa
Selamat membaca..,🤓🤓
****

  Keiyan Erlangga Al Mumtaz.
Dia merupakan anak pertama dari dua bersaudara . Keiyan mempunyai adik Laki laki juga yang bernama Kaitsar Putra Al Mumtaz.
Meski mempunyai adik , keiyan selalu merasa kesepian karena orang-orang terdekatnya ,kini tidak bersamanya . Ibunya sedang melanjutkan pendidikan nya ke London untuk menyelesaikan pendidikan terakhir nya yaitu S2 , Sedangkan ayah nya tengah berada di AMERIKA untuk menyelesaikan pekerjaan nya juga

                        *******

Berbeda dengan gracia yang hidupnya terasa hangat karena dilengkapi oleh keluarga nya , kini keiyan tengah berada di ruang hati yang hampa dingin dan tidak ada kehangatan untuk meyelimuti dirinya.

Untuk menghibur dirinya , Keiyan mencoba bermain basket di halaman belakang rumahnya bersama adiknya itu.

"Heh lo..emangnya lo jago maen basket gitu?"tanya keiyan sambil memegang bola basket di lengan kanannya."Abang kira Gue siapa hah.. Gue nih .. Pernah ikutan KEJURNAS basket .. Dih kalo abang ikutan apa?" kaistar menepuk dada bangga didepan keiyan."Nah terus juara gk ? Engga kan, makanya jangan sombong dulu..!!"Balas Keiyan

                        ******
"Bang ....baaangggg kesiniii bangg .... Ah elahh...Gak seruu"Suara itu terdengar dari arah taman belakang suatu rumah rumah yang berada di komplek Gardane Residence , Jakarta Pusat .

"Bangg ..cepettan napaa sii .."Ucap kais."Ogah"kata kata yang singkat , padat dan jelas itu keluar dari mulut Keiyan yang sambil memutar bola mata malas."Ya namanya juga maen satu lawan satu.Lah ini, maen satu lawan satu . malah minta dioper . Gak nyambung banget ."

Mereka berdua beristirahat sejenak . Tetapi saat mereka sedang duduk di bawah pohon , mereka mendengar ada suara teriakkan perempuan . Teriakkan tersebut seperti teriakan perempuan yang ketakutan .

"Eh bang . Lo dengar suara itu gk . Suara nya kayak orang yang lagi di marahin ,terus orang yang dimarahinnya itu nangis..."Kaistar menepuk pundak Keiyan seolah memberi isyarat bahwa mereka harus segera mencarinya."Tapi kalo didenger dengar lagi sih kayak suara alvaro kelas sebelah deh---"Keiyan berdiri dan bergegas mencari sumber suara itu.
                           ****

"Heh ello tinggal jawab aja dimana si Keiyan itu.Apa susahnya sih ngejawab."Alvaro dan teman teman nya terus memaksa agar remaja perempuan itu menjawab pertanyaan nya.

"G-g-gue .G-g-gak tau bang"Ucap remaja itu ."ALLAAHH DASAR CEWEK GAK GUNA LOO"
Sttt---
Alvaro hendak menampar remaja perempuan itu tetapi seorang laki laki memegang tangan nya dengan erat hingga alvaro itu pun kesakitan.
"Gue disini. Mau apa lo datang kesini hah.?"Keiyan memutar tangan Alvaro itu hingga wajah dan badannya menempel ke pohon yang ada di sekitar mereka.

Tidak diam saja , teman Alvaro  menonjok sudut bibit keiyan hingga keluar sedikit darah.
"Apaan si lo. Jangan berani berani ngelawan varo . Kalo mau ngelawan, gue aja jangan berani nya cuma sama varo"Teman dari alvaro itu coba coba membela alvaro padahal dirinya sendiri takut.