Mimpi Buruk

1.3K 98 5
                                    

Setelah mendapat kabar dari Lulu Adel dan Olla bergegas menuju lokasi yang dikirimkan oleh Lulu sesampainya di sana mereka langsung saja bergegas ke arah yang di ambil oleh Zee.

"Oy lu mana Zee?" Tanya Olla
"Dia ngambil jalan Lain buat menyusahkan mobil yang ngikutin gua" Ucap Lulu
"Yaudha Kita Susul saja yok" Ucap Adel
"Ayok" Ucap Lulu

Di perjalanan mereka terus memikirkan apakah dia masih sempat untuk membantu Zee.

*Di sisi lain

Di rumah Freya sedang makan martabak manis bersama Shasa dan merasakan perasaan yang tidak enak.

"Kak Fre" Ucap Shasa
"Ah ngak kok" Ucap Freya
"Kak aku mau tidur bisa temenin ngak?" Ucap Shasa
"Yaudha kamu sikat gigi dan cuci kaki dulu baru tidur" Ucap Freya
"Ay ay Kapten" Ucap Shasa dengan hormat dan berlari ke kamar mandi
"Ada ada saja" Ucap Freya melihat tingkah adiknya

Setelah Shasa melakukan itu dia pun langsung naik ke kasur begitu pun dengan Freya langsung berbaring didekat adiknya dan memeluknya sambil mengusap punggungnya.

Dengan perlakuan kakaknya Shasa menutup matanya dan tertidur setelah 5 menit di usap oleh Freya.

"Loh udah tidur cepet banget" Ucap Freya

Tak Lama Freya pun menyusul Adiknya tertidur.

Pada jam 3 malam ponsel Freya bergetar ada telpon dari Adel membuat Freya terbangun dan mengangkat Telpon itu.

"Hlo del knpa masih pagi loh"
"Fre cepetan ke sini Rs Britama 48"
"Siapa yg sakit?"
"Cepetan Cok Zee sekarat"
"Hah kok bisa"
"Ngak Usah banyak nanya dulu disini baru gua jelasin"
"Oke2 gua otw"

setelah mematikan Telepon dari Adel Freya langsung bergegas dengan mengambil Jaketnya lalu menancap gas motornya dangan kecepatan tinggi ke RS.

Sesampainya Disana Sudah Ada Lulu yang menangis dan Olla yang sedang terdiam menatap Ruangan UGD
melihat itu Freya langsung menghampiri Adel.

"Ini gimna Ceritanya Zee masuk RS" Tanya Freya Ke Adel
"Jadi gini Saat pulang Lulu dan Zee di buntuti oleh mobil membuat Lulu dan Zee mengambil Jalan terpisah dan mobil itu mengikuti Zee setelah itu gua ngak tau apa²" Ucap Adel
"Gua juga tau pas di kabarin Oleh Lulu" Sambung Adel

Flashback

Saat pertarungan Zee Fokus melawan kedua orang itu Pertarungan mereka sangat sengit membuat Zee kewalahan dan Saat Zee merobohkan Salah Satunya Zee di pukul Oleh lawan yang dia kalahkan dengan balok kayu tepat di bagian rusuknya membuat Zee memuntahkan Darah dari mulutnya untungnya Zee bisa menghindari pisau yang di arahkan ke dadanya.

Pertarungan Masih berlanjut dan Zee sudah kelelahan dengan pertarungan ini akhirnya Zee yang tidak mau tumbang dengan Sia-Sia diapun memaksa dirinya melawan kedua orang itu pukulan dan goresan didapatkan oleh lawan Zee dan tiba².

Seseorang muncul dari sebuah lorong memukul kepala belakang Zee dengan balok kayu membuat Zee pingsan.

Setelah Zee pingsan mereka pun meninggalkan Zee disana dengan luka².

"Lo kok lemah banget anjing satu lawan empat kagak bisa ngalahin" Ucap Orang yang keluar dari lorong tadi
"Maaf bos dia sangat kuat bahkan saya sangat sulit melawannya" Ucap dua orang trakhir yang melawan Zee
"Yaudha kalian bawa dua orang yang pingsan itu pulang" Ucap Orang itu
"Tapi ce emang ini ngak papa" Ucap Orang itu
"Udah diem lo jalan Sana entar temennya datang kita yang repot" Ucap Orang itu membawa kedua temannya yang pingsan ke mobil

Setelah itu mereka pergi dan orang itu masih di samping Zee dan berkata.

"Andai saja dia tidak mengkhianati ku kamu tidak Seperti ini Zee" Ucap Orang itu lalu menghilang dalam gelapnya Lorong kecil
 
Flashback Off

Setelah Ucapan Adel tiba² dokter keluar dari ruang UGD

"Dok gimna Temen Saya" Tanya Adel
"Maaf tapi Temen kamu sedang Koma dan kekurangan darah Serta beberapa tulangnya retak" Ucap Dokter itu

Setelah mendengar Itu Freya sangat merasa bersalah dan langsung keluar dari RS.

Sedangkan Lulu dan Olla Menangis melihat Temannya terbaring di kasur.

"Dok kita udah boleh masuk ngak?" Ucap Adel
"Nanti yah setelah di pindahkan" Ucap Dokter
"Berikan Ruangan Vip dok nanti sy urus Administrasinya" Ucap Adel
"Baik" Ucap dokter itu dan pergi

Sedangkan Freya Yang di luar RS menangis di tempat Gelap dia bahkan merasakan penyesalannya tidak bisa melindungi temannya Sendiri.

"Gua akan Balas orang yang membuat kamu Begini Zee dengan sangattt kejam tidak ada ampun" Ucap Freya mengepalkan tangannya dan mata yang dingin

Setelah Ucapan Itu Freya Bergegas ke dalam dan Zee sudah di pindahkan Keruangan Vip Freya langsung saja masuk dan Terlihat Zee terbaring Lemas dengan Goresan pisau di bagian Leher dan bahunya.

"Kalian Ngak Bakal tinggal diam kan" Ucap Freya
"Ngak bakal lah" Ucap Mereka Kompak
"Oke Lulu Cari semua informasi tentang Mobil itu Gua ngak mau Tau" Ucap Freya Ke lulu
"Siap Bos" Ucap Lulu menghapus Air matanya
"Bagus dan Adel lo suruh semua anak² kumpul Pagi ini gua ngak mau ada yang tidak hadir" Ucap Freya
"Oke bos" Ucap Adel
"La lo siap kan" Ucap Freya
"Siap banget ini" Ucap Olla
"Bagus Skrng kita Jalan Ke Markas Dan Adel Telpon Orang Tua Zee dan Marsha" Ucap Freya
"Udah Gua telpon Katanya Lagi perjalanan kesini"
"Bagus"

Tak Lama Setelah perbincangan Mereka tiba² seseorang membuka pintu ruangan itu dan terlihat Marsha yang sedang berdiri dan menangis didepan pintu.

"Fre ini Zee knpa" Ucap Marsha
"Maaf Sha kita titip Zee dulu yah" Ucap Freya
"Iya Fre" Ucap Marsha

Setelah Pamitan Freya Dkk keluar Dari ruangan dan bergegas ke Markas.

*Skip

Di markas Freya langsung duduk di kursi pertemuan dan disana sudah ada 3 inti WRF dan masing² ketua dari SR48 dan Night.

Saat perkumpulan itu tidak ada di antara mereka yang mau membuka obrolan karna intimidasi dari Freya membuat Mereka merinding ketakutan.

"Fre Gua udah dapat Semuanya yang Lo minta" Ucap Lulu yang baru datang membawa Laptopnya
"Bagus sini coba gua liat" Ucap Freya mengambil Laptop itu

Freya yang melihat itu langsung Tersenyum Psikopat membuat yang lainnya Makin Ngeri dengan itu.

"Tidak perlu berlama-lama di sini kita langsung ke markas mereka bakar dan habisi yang tidak ikut siap² jari tengah dan jempol kalian hilang" Ucap Freya
"Siap Boss" Ucap mereka dengan kompak
"Del La kayaknya Gua bakal Selesain ini dengan yang lalu" Ucap Freya

Membuat Adel dan Olla berpikir dan paham arti ucapan Freya.

"Oh gua paham Fre" Ucap Adel
"Bagus lah" Ucap Freya
"Kalian Semua siap² malamnya kita akan berangkat menghabisi mereka semua dan gua cuman minta jangan ada yang mati dan kalian harus memberikan Mimpi Buruk buat mereka yang telah mengusik orang-orang Terdekat ku tidak peduli siapa mereka dan sekuat apa mereka kalian harus masing² membawa 1 buah jari ntah itu jari kaki atau pun tangan gua ngak peduli yah anjing bawa saja sesuai perintah" Ucap Freya dengan Tegas
"Siap Boss" Ucap Mereka smua Kompak
"Mimpi buruk akan menghampirimu Ce bahkan ini akan lebih mengerikan" Ucap Freya

Setelah Ucapan Freya Mereka semua bubar dan kembali kerumah masing² sedangkan Inti WRF langsung ke RS menjenguk Zee.

|
|
|
|
|
PEPERANGAN SEPERTI APA YANG AKAN TERJADI DAN MIMPI BURUK SEPERTI APA YANG AKAN DI BERIKAN OLEH FREYA
|
|
|
|
|
ADUH MAAF YAH KEMARIN NGAK UP SOALNYA KUOTA HABIS INI AJA BUAT UP PAKE HOSPOT TEMEN MAAF YAH AUTHOR SATU INI SEDANG MISKIN DI AKHIR BULAN HEHEHE
|
|
|
|
|
 
INGAT INI HANYA FIKSI JANGAN DI BAWAH KEDUNIA NYATA

SAMPAI JUMPA SAAT AUTHOR SUDAH PUNYA KUOTA YAH HIHIHI😁

MAAF MAAF YAH KALAU AUTHOR UP PAGI BANGET MUMPUNG ADA HOSPOT KITA LIAT ENTAR MALAM ADA HOSPOT ATAU ENGGAK KALAH ADA JADI DOUBLE UP KALAU NGAK YAH SAMPE JUMPA
HIHIHI

White Room (Freflo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang