"Hah~" helaan nafas bosan sekaligus lelah terdengar dari pria berambut coklat.
Seharusnya ia sekarang sedang bermanja-manja dengan kasur kesayangannya setelah seharian bekerja. Namun, karena paksaan kakak tersayangnya dia terpaksa berada di sini, tempat pelelangan.
Bukan tempat pelelangan biasa yang hanya menjual barang terdaftar alias resmi melainkan tempat pelelangan dunia bawah, bisa dibilang pasar gelap yang bisa menjual manusia alias budak, atau bahkan kalian mungkin akan menjumpai penjualan organ manusia, yang tentu saja ilegal.
Organ manusia ini bisa saja berasal dari orang yang sangat membutuhkan uang dengan cepat sehingga menjual organnya sendiri, atau bahkan mungkin berasal dari orang yang diculik dan dibunuh serta di ambil organnya untuk melunasi hutang-hutang yang ia punya.
Hal seperti itu sudah biasa terjadi di dunia bawah, tidak sembarang pula orang bisa mengikuti pelelangan gelap ini. Syarat pertama tentu saja kalian harus kaya dan memiliki pengaruh yang cukup besar. Namun, kaya saja belum cukup kalian harus mempunyai koneksi dengan orang-orang dunia bawah, sekaligus uang pelicin agar bisa mengikuti pelelangan ini.
Seong Yohan, pria berambut coklat yang menghela nafas dengan lelah memandang bosan ke arah panggung yang digunakan untuk memamerkan barang lelangnya. Ia duduk di dalam sebuah ruangan khusus VIP dengan jendela yang mengarah langsung ke panggung. MC dengan semangat menjelaskan dan melebihkan barang dagangannya semenarik mungkin sehingga para pelanggan pun tertarik untuk membelinya. Namun, menurut Yohan tidak ada yang menarik, semuanya membosankan.
"Hah~" sekali lagi ia menghela nafas panjang.
"Hei, jangan berwajah masam begitu bro! Kau masih belum menemukan sesuatu yang menarik perhatian mu?" ucap pria berambut coklat lain, Seong Taehoon.
Yohan memandang kakaknya yang sedang di gelayuti oleh beberapa wanita pelacur dengan bosan dan hanya menggeleng sebagai jawaban.
"Tenang saja, aku jamin saat kau melihat dagangan utamanya kau pasti tertarik" ucapnya dengan seringai lebar tercetak di wajahnya.
Yohan tidak menanggapi ucapannya dan hanya melihat ke arah panggung yang sepertinya sudah mencapai puncak acaranya.
"Wah! Ternyata sudah sampai puncak acaranya" ucapnya antusias, ikut melihat ke arah panggung.
"Baiklah para hadirin! Kita telah sampai pada puncak acara sekaligus barang lelang utama kita!" MC berkata dengan semangat.
Sang MC menoleh ke sisi panggung dan menyuruh para bodyguard berbadan kekar lengkap dengan setelan jas hitamnya untuk membawa barang lelang, atau bisa dibilang membawa seseorang.
Terlihat seorang pria ringkih berambut hitam dengan badan yang cukup mulus walaupun badannya agak kotor dan terdapat beberapa luka lebam di sekujur tubuhnya. Dengan hanya memakai celana yang robek-robek, tangan dan leher yang diborgol ia di seret kasar oleh salah satu pria berbadan kekar, ia di dorong begitu saja hingga jatuh terduduk saat telah tiba di tengah panggung.
"Ouch" ia meringis kesakitan dan hanya bisa menunduk takut kala semua orang menatap dirinya dengan tubuhnya yang bergetar.
"Dia adalah barang dagangan utama kami! Tubuhnya sangat mulus dan dia juga sangat penurut, dijamin tidak akan memberontak kepada majikannya karena kami sudah mengajarinya dengan baik, dia bisa melakukan apa saja bahkan bisa untuk memuaskan hadirin sekalian, kami berani jamin bahwa dia masih perawan!" seru MC.
"Heh! Kau tertarik kan?" ucapnya dengan seringai.
Ucapan kakaknya benar, ia tertarik dengan dagangan utama. Dia akan membeli barang yang satu ini, berapapun harganya. Uang? Bukan masalah, dia sangat kaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Slut || Yozin Fanfic
Fanfic"you're just my slave". Kita bikin si Yohan yang tadinya suka nyakitin Zin jadi bucin mampus sama dia MWEHEHEHEHEHE(ketawa jahat)