Cessie membuka matanya saat merasakan nyeri di perutnya. Tangannya aktif menyentuh perut yang sempat ditusuk ayah angkatnya. Dengan mengernyitkan dahi, Cessie menatap sekeliling bingung. Ini kan kamarnya dulu.
Cessie lanjut menatap kalender handphone di atas nakas. Matanya membulat sempurna saat melihat tahun sekarang.
19-09-2022
"Hahh?" Cessie linglung. Tak percaya dengan semua ini.
"B-bukannya gue udah m-mati di tusuk Ayah? T-tapi ini kok?" Dengan terbata-bata, Cessie menggumam. Kepalanya terasa pening.
Setelah berhasil mengendalikan dirinya, Cessie lantas turun dan keluar dari kamarnya.
Cessie ingat, hari ini Papa dan Mama nya akan mengunjungi mansion Ayah angkatnya. Dulu, Cessie akan tegas menolak ajakan mereka. Terlihat wajah Papa nya yang menunjukkan raut datar, tapi tersirat kesedihan dimatanya.
Tapi hari ini, Cessie akan mengubah hidupnya. Dia akan menerima ajakan Papa dan Mama nya yang mengajaknya pulang ke Mansion keluarga mereka. Mungkin dengan keputusan ini, hidup Cessie akan aman.
Bunyi langkah kaki Cessie terdengar membuat beberapa orang yang duduk di ruang tamu menoleh. Dapat Cessie lihat, mata Mama nya yang berkaca-kaca. Dengan cepat Cessie melangkah menuju mereka.
"Cessie.."
Tubuh mungil Cessie didekap sang Mama. Punggungnya terasa basah, pasti Mama nya menangis.
Tanpa sadar, Air mata Cessie ikut luruh. Isakan kecil terdengar. Cessie sangat menyesal pernah menyia-nyiakan keluarga kandungnya ini.
Mama mengurai pelukannya. "Heii, Cessie? Kenapa nangis, sayang?"
Cessie hanya menggeleng. Sedangkan Mama hanya tersenyum saja.
"Ekhm baiklah. Disini Papa dan Mama berniat menjemputmu pulang. Kami harap kamu mau, nak." Ujar Papa memberitahukan maksud kedatangannya.
Cessie melirik ke arah Ayah dan Ibu angkatnya. Terlihat mereka tersenyum- senyum palsu yang sangat membuat Cessie muak.
"Bagaimana?" Tanya Papa.
Cessie mengangguk. Membuat kedua orang tua angkatnya membulatkan matanya. Bukankah semalam mereka sudah menghasut Cessie untuk menolak ajakan mereka?
Mama kembali meneteskan air matanya. Mereka sudah sering mengajak Cessie untuk pulang ke mansion keluarga mereka. Namun, penolakan selalu menyertai kepulangan mereka. Tapi kali ini, mereka berhasil.
"Benarkah? Kamu serius?" Papa masih tak percaya. Sedangkan Cessie tersenyum lebar meyakinkan.
"Iya, Cessie mau pulang sama Papa dan Mama." Jelas Cessie.
Kedua orang tua itu menunjukkan raut yang berbeda. Papa dan Mamanya menunjukkan raut bahagia, sedangkan Ayah dan Ibunya menunjukkan Raut tak suka.
Cessie kembali menambahkan. "Dan Cessie mau kita pulang hari ini." Ujar Cessie yang mana membuat Ayah dan Ibunya membelalakkan matanya.
"K-kamu serius Nak? Apakah kamu sudah memikirkannya matang-matang?" Tanya Ibu dengan terbata.
Cessie menatap wanita itu muak. Dengan santai dia menjawab, "Iya, mereka kan keluarga kandungnya ku." Jawab Cessie bernada sinis.
Posesif Brother.
K
ini Cessie sedang berada di mobil mewah milik Papa nya. Didalam mobil semua terdiam. Mama masih tidak percaya mereka berhasil membawa Cessie pulang, sedangkan Cessie hanya diam tak mau memulai pembicaraan.
Hingga dua jam kemudian, mereka mulai memasuki kawasan rumah mewah. Gerbang mansion keluarganya terlihat menjulang tinggi. Gerbang itu terbuka otomatis saat mobil Papa mulai mendekat.
"Sayang, ayo turun. Kita sudah sampai." Ajak Mama yang kebetulan duduk di belakang menemani Cessie. Sedangkan papa duduk sendiri mengemudi mobil.
Cessie turun dan mengamati mansion mereka. Rumah ini sangat besar, Cessie tak tau berapa biaya saat membangun bangunan yang disebut rumah ini.
Rumah orang tua angkatnya pun memang megah, tapi, ini terlihat lebih megah dan indah. Warna gold dipadu putih, sangat cantik.
Mama menggenggam tangan mungilnya. Mengajak Cessie untuk masuk ke mansion megah itu.
"Sekarang kamu istirahat ya, besok abang-abang kamu akan pulang dari London. Kamu pasti lelah."
Pintu kamar bertuliskan Queen itu dibuka Mama. Terlihat warna kamar yang didominan berwarna light blue.
"Kalau kamu ga suka design kamarnya, kamu bisa bilang mama atau papa. Kami akan menggantinya." Tambah mama. Cessie hanya mengangguk.
"Baiklah, selamat istirahat, Princess." Setelah membubuhkan sebuah kecupan di pipi tembem gadis itu, Mama beranjak dan keluar dari kamar.
Cessie merebahkan tubuhnya. Hari sudah mulai malam. Tanpa mandi terlebih dahulu, Cessie terlelap dalam tidurnya.
Tbc.
Selamat datang di cerita posesif brother. I hope you like this, guys.
Jangan lupa bintangnya ya, komen juga.. ditunggu. oke see u mantemann..
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Brother
FantasyCessie hidup kembali setelah mengalami kematian di masa lalu. Orang tua angkatnya, membunuh Cessie saat tau Cessie mendengar pembicaraan mereka tentang rencana mereka untuk menghancurkan bisnis keluarga kandungnya. Dulu, Cessie sangat membenci kelua...