chapter 10

81 2 0
                                    

Jay berjalan di lorong
Siswa siswi menatapnya ya taulah alasannya
Oh gak tau ya? Nanti bakal tau

"Ini napa pada liatin gua etdah ngeri amat" itu ucap jay dengan volume suara kecil

Jay tak sengaja menabrak perempuan yang menurutnya sih..cantik bukan cantik tetapi anj cakep bangey ajg!!
Ekhem...

Perempuan itu terjatuh kebelakang barang bawaannya terjatuh kelantai yaitu sebuah buku dan foto foto
Jay juga ikut terjatuh

Jay dengan cepat bangun dan menolong perempuan itu
Ia menarik tangan perempuan itu

"Eh sorry ya kak,aku bantu kakak ambil barangnya ya" ucap jay dengan senyuman manisnya yang skskskksksk gitu

Jay baru saja ingin mengambil foto dan buku itu tetapi sudah di teriaki oleh si pemilik buku dan foto

"Jangan! Enak saja kau ambil!"

"Eh?"

Jay bingung maksud org itu
Perempuan itu langsung mengambil buku itu dan mengatakan
"Maaf ya buku ini rahasia isinya"

Itu ucapnya
Jay orgnya itu dingin dan cuek? Oh tentu saja tidak

"Emg rahasia apa,kasih tau dong plisss"minta jay padanya

Perempuan itu menggelengkan kepalanya berisyarat bahwa ia tak mau
Lalu ia mengambil foto itu dengan cepat dan lari begitu saja

" woi jangan pergi!"teriak jay

Kasihan ia tak di jawab

"Gua sejelek itu ya ampe cewek cewek kagak mau ajak gua ngobrol,clara ajak sih tapi jodoh abang gua"

.
.
.
.
.

Jay sekarang ada di belakang sekolah sedang bolos dan cuma dia saja yang ada circlenya mana??????

"Mereka kemana sih,kok ninggalin gua"

Jay pindah lokasi di pohon yang sedikit besar di dekat itu ia terduduk di bawah pohon dan melihat ke atas

"Cewek itu namanya siapa ya.."

Saat jay menutup matanya
Ia tiba tiba berada di suatu ruangan gelap

"Dimana ini..."

Jay melihat ke sekitar hanya ruangan sedikit terang dania baru sadar ia terikat di atas kursi

"Seseorang tolong aku!"

Jay mencoba untuk bebas tetapi

*klek..*

Suara pintu terbuka

"Pak erik..."

Erik mendekati jay wajah mereka dekat dan berciuman

"Ummm...pak saya gak gay!"

Tetapi ciuman itu semakin nikmat dan ....

"Bangke!"

Ternyata itu mimpi...

"Astaga kukira nya-"

"Lah ini di rumah mana anj!?"

Jay melihat dirinya di suatu kamar tidur dengan kasur empuk dan nyaman tetapi ini bukan kamarnya apalagi kamar abangnya ini di rumah mana!?

Tbc

(Hai ges gua upnya jam 12 malem💀 di ganggu orgil anj*maksud gua saudara tai eek gua* ya begitulah ges jam segini kalian dah turu? Kalau iy
Gua besok keknya bakal up pagi gtw juga gak ada jadwal udalah bye)

guruku gay!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang