SAYA! Kehendak Surga, Biarkan Teyvat Menjadi Dunia Tertinggi

261-264

MTLNASI

SAYA! Kehendak Surga, Biarkan Teyvat Menjadi Dunia Tertinggi
Laporan
97%
Bab 261: Plot Novel Bertemu Honjou Erya
Bab Sebelumnya
Bab selanjutnya

IKLAN

dengungan dengungan...

Dalam waktu sempit, mereka bertiga terjun ke 'danau' yang tenang, yang seketika beriak ombak. Cahaya perak itu seterang matahari dan kemudian meredup secara bertahap.

Tokyo saat ini.

Di apartemen tunggal kelas atas.

Lantai seluruh apartemen ditutupi dengan bola kertas, dan tempat sampah di sudut dikubur di dalam kotak bawa pulang. Seorang gadis berusia 17 tahun sedang menggambar komik tanpa makan atau tidur, ubannya benar-benar kusut, bahkan bisa dikatakan ceroboh.

“Ah ah ah, aku sama sekali tidak punya inspirasi untuk menggambar perasaan yang kuinginkan, hehehe.”

Di tengah lukisan, gadis itu bersandar dengan putus asa di sandaran kursi, memegangi kepalanya di tangannya dan meratap.

"Apa yang harus aku lakukan? Jika ini terus berlanjut, aku bahkan tidak akan bisa lulus ujian pertama."

"Kalau saya tidak bisa menjadi kartunis, saya terpaksa melakukan pekerjaan biasa. Saya tidak mau. Saya ingin menemani pembaca kartun saya!"

Setelah meratap di sini, dia melihat ke rak buku yang berisi buku komik.

"Tidak, saya tidak bisa hidup tanpa dimensi kedua. Saya akan mati jika meninggalkan dimensi kedua. Tolong beri saya berkah dari para dewa dari dimensi kedua." Dia dengan gemetar mengulurkan tangannya ke rak buku yang berisi buku komik.

Honjo Niya baru berusia 17 tahun sekarang dan sudah menjadi manusia dua dimensi yang serius.

Dia ditemukan dan diberi 'kristal spiritual' oleh Takamiya Mio ketika dia frustrasi setelah dipenggal terus menerus di manga, dan kemudian dia terbangun setelah segel ingatannya terhapus di dunia spiritual selama delapan belas tahun.

Kemudian ia menjadi kartunis terlaris dengan nama samaran 163 Honjo Souji.

Kemudian lima tahun setelah menjadi kartunis, ia ditangkap oleh DEM, dan secara tragis menjadi kelinci percobaan untuk eksperimen manusia. Dia juga satu-satunya elf yang ditangkap.

Tepat ketika Honjo Erya menjadi gila, suara Kongming terdengar di dalam ruangan.

IKLAN

[Apakah kamu menginginkan berkah dari dewa dua dimensi? Oke, aku sudah mendengarnya, tapi jangan takut~]

Suara yang tiba-tiba itu langsung mengejutkan seluruh tubuh Honjou Fuya yang gila itu, dan matanya melebar.

"suara apa?"

Sebelum dia sempat memikirkannya, cahaya perak yang menyilaukan muncul di apartemen single kelas atas miliknya.

Klik klik klik!

Retakan muncul di angkasa seperti pecahan kaca, dan cahaya perak muncul dari retakan tersebut.

Pandangan Honjou Niya sangat terkejut, dan dia berseru, "Tidak, tidak! Alur cerita seperti ini yang hanya ada di dunia dua dimensi telah saya temui! Ya Tuhan!"

berdebar!

Jantung Erya Honjo berdebar kencang. Ini bukan karena rasa takut, tapi karena jiwa fantasi dua dimensi yang berat sedang membara.

Mata biru yang terbakar api memandangi ruang yang perlahan-lahan hancur.

Angin yang muncul dari udara tipis meniupkan sisa-sisa naskah ke mana-mana di ruangan itu.