Sebelum membaca alangkah baiknya memencet tombol bintang di kiri bawah. Terimakasoy!!!
Selamat membaca sayang♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱
•••••Udara dingin pagi ini seakan menemani para pengendara di jalanan. Menyusuri sepanjang jalan dengan ditemani sayup angin. Membuat orang-orang malas untuk pergi sekolah maupun bekerja.
Tak terkecuali pemuda yang saat ini terjebak di lautan kendaraan. Seharusnya ia masih bergelung dibawah selimutnya, namun sang kekasih justru meminta untuk berangkat bersama.
Arelion Elang Alfarendra—namanya. Pemuda berhidung bangir yang memiliki sorot mata tajam.
Memberhentikan motornya didepan gerbang rumah sang kekasih. Tak lama muncul seorang gadis menggunakan seragam sekolah. Rambut yang ia biarkan tergerai berterbangan karena hembusan angin. Elang semakin dibuat terpana oleh pesona kekasihnya.
Maureen Arelitta Natapraja –si cantik kesayangan Elang. Aura yang ia pancarkan selalu membawa kebahagiaan bagi orang-orang disekitarnya.
"Selamat pagi, Ndut" sapa Elang saat Maureen tiba didepannya. Bundut singkatan dari 'bulat dan gendut' yang ia sematkan semenjak awal mereka bertemu. Padahal dilihat dari segi mana pun Maureen tidak mencerminkan dari panggilan tersebut.
"Pagi, Mon" balas Maureen. Mon chérie yang berarti 'Sayangku' dalam bahasa Perancis.
"Mama papa?" tanya Elang sembari memasangkan helm di kepala kekasihnya.
"Mama papa pergi kondangan keluar kota," balas Maureen sembari menaiki motor Elang. Elang hanya mengangguk mengerti.
Saat sudah memastikan Maureen duduk dengan nyaman dibelakangnya, Elang segera menancap gas pergi meninggalkan area rumah Maureen.
Disepanjang jalan tak sedetikpun Maureen melepas pelukan di tubuh Elang, menikmati perjalanan ditemani hembusan angin dan orang favoritnya merupakan hal yang selalu di damba Maureen. Tak sedikit pengendara yang menengok ke arah mereka berdua, pasangan yang sedang dimabuk asmara.
Elang membelokkan motornya memasuki gerbang sekolah yang menjulang tinggi bertuliskan "SMA GANESHA".
Setelah melepas helm, mereka berdua berjalan menyusuri koridor untuk menuju lantai dua. Koridor sekolah sudah ramai karena jam sudah menunjukkan pukul 06.53 yang berarti sebentar lagi bel akan segera berbunyi.
"Belajar yang bener, jangan kebanyakan gosip" kata Elang saat mereka berdua sampai didepan pintu kelas Maureen.
"Yaelah Mon, lagian kalo ada gosip baru aku juga langsung ngadu ke kamu" Maureen membela diri sembari mencubit lengan Elang, yang justru dibalas dengan mengacak-acak rambutnya.
"MON!!!" teriak Maureen tak terima, mendapati sinyal berbahaya di sekitar, Elang langsung saja melarikan diri pergi ke arah kelasnya yang berada dilantai tiga.
lucu banget cowo gue anjing– batin Maureen, senyum di wajahnya kian merekah melihat kelakuan sang kekasih.
Seakan tersambar petir di pagi hari, senyum yang baru saja terpatri di wajahnya perlahan meredup saat melihat Elang merangkul pundak gadis di depan tangga menuju lantai tiga.
Tak mau melihat lebih lama, Maureen buru-buru masuk ke dalam kelasnya. Wajah yang tadinya murung sebisa mungkin ia kontrol menjadi tersenyum cerah.
"Woi Maureen! kantin yok beli pisang goreng" ucap gadis dengan surai pendek, Jolana Griselda.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARELION : Bad Boyfriend
Teen Fiction- 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐡𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐢 𝐡𝐚𝐭𝐢𝐦𝐮? 📍DIBUAT UNTUK DIBACA BUKAN DI PLAGIAT ⚠️FULL TOXIC⚠️ a wattpad story by ©dhyntacey_