12 - NGINEP 1

38 3 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu semuanya

Kheira~
~•~
Kheiza palixena ganiya
~•~
Nadhira Aveline
~•~
Syahira Dea Amara
~•~
Azalea Selina Marsha
~•~
Celina Arfelia Salsabila
~•~
Ravanza zayyan
~•~
Reygan Alexander Pratama
~•~
Rion Langit Cakrawala
~•~
Arlanka pradipta bimantara
~•~
Zaidan Arkhan Dewantara
~•~
Zayn arkhafa diaskara
~•~
Delisya fara ishana
~•~
Greycia Pratistha

~•~

Brukk!

Gus Ravan ambruk dalam pelukan kheiza

Kepalanya bertengger di pundak kheiza yg masih terbengong

"Saya mencintaimu kheiza jangan pergi dari saya"kata Gus Ravan lirih lalu gus Ravan memejamkan matanya pingsan

"Hah"Kata kheiza masih tidak percaya

Dengan gerak cepat kheiza menangkap sosok Gus Ravan yg sudah tidak sadar lalu membawanya ke rumah sakit

Sedangkan sarga di bawa polisi untuk di jebloskan ke penjara bersama anak buahnya

Kakak kheiza pun ikut di bawa ke rumah sakit untuk di obati lukanya yg ringan

***
Di malam hari dimana
Kheiza berjalan bulak balik di luar pintu ruang periksa yg di mana terdapat Gus Ravan sedangkan kakak nya ada di kamar sebelah dengan orang tuanya

Pintu terbuka dan keluar seorang perempuan berjubah putih dan stetoskop di leher ny

"Emh pasien yang bernama Ravanza zayyan tidak menderita luka terlalu serius hanya saja dadanya sedikit sesak mungkin akibat serangan tragedi tadi jadi masih bisa di pulangkan"

Kheiza di sini hanyalah seorang diri karena zayn, rion, arlan, zai sedang berada di kepolisian mengurus kasus sarga.

Sedangkan, reygan, syasya, celin, zea mengantarkan nadhira pulang ke rumah karena kondisi nadhira yg mental nya kembali terguncang walaupun yg seharusnya trauma itu kheiza ya tapi kheiza anak nya sudah teruji mental dan fisik sejak kecil

mungkin di karenakan Nadhira pernah hampir mempunyai penyakit mental dan sekarang kembali di buat terguncang

"Oh iya administrasi ny udah dibayar apa boleh saya masuk buat liat Gus Ravan?"

"Boleh tapi jangn di bangun kan ya pasien ny masih butuh istirahat"dengan ramah dokter tersebut tersenyum kepada kheiza lalu melenggang pergi

Kheiza pun melangkah membuka pintu kamar rumah sakit saat di pegang kenop pintu yg sangat dingin itu ia membaca bismillah menguatkan dirinya karena akan menengok orang yg ia cintai

CKLEK

saat di buka pintu Gus Ravan langsung terbangun dan tersenyum melihat keberadaan kheiza

"Eh gus keganggu ya tidurnya maaf ya aku gak sengaja kok emhh klo gitu aku keluar lagi biar gus bisa tidur lagi"

Saat kheiza kembali memutar badan nya Gus Ravan malah melarang nya keluar

"Khei jangan keluar dulu tolong disini dulu saya mau bicara"dan di beri anggukan oleh kheiza

GUS RAVAN UTUK KHEIZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang