22 - WEEKEND

63 6 1
                                    

Kheira~
~•~
Kheiza palixena ganiya
~•~
Nadhira Aveline
~•~
Syahira Dea Amara
~•~
Azalea Selina Marsha
~•~
Celina Arfelia Salsabila
~•~
Ravanza zayyan
~•~
Reygan Alexander Pratama
~•~
Rion Langit Cakrawala
~•~
Arlanka pradipta Bimantara
~•~
Zaidan Arkhan Dewantara
~•~
Zayn arkhafa diaskara
~•~
Greycia Pratistha
~•~

"Bangun ganiya kita shalat tahajud berjamaah dulu habis itu Kita tadarus"

"Emhh iya "lenguh nya

"mas mau ke rumah Nadhira udah lama gak ke sana kita silaturahmi ke bibinya itu jugakan sekarang keluarga baru kamu "kata Gus Ravan sambil membenarkan jubah warna coksu

"Iya mas , tapi mas kado yg gede waktu kita nikah itu dari siapa ya kira kira dari semalem aku mikirin itu "tanya kheiza sambil membawa handuknya hendak ke kamar mandi

"Nanti tanya Nadhira soalnya mas curiga kalau anak anak geng kamu yang ngado"sahut Gus Ravan dan di angguki kheiza

☆☆☆

Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah

Gus Ravan ber dzikir dengan khusyuk sedangkan kheiza melamun akibat kurang tidur

Saat Gus Ravan menyelesaikan dzikir nya ia membuka Al-Qur'an yang di hadapan kheiza menyuruh kheiza membaca kita suci Alquran

"Taudz dulu"perintah Gus Ravan dan di turuti kheiza

"Audzubillahi minnasyaitoo niradzim..bismillahirrahmanirram"kheiza mulai membacakan satu persatu ayat suci Al-Qur'an

"Salah ganiya bukan gitu sa nya tapi sya "ucap Gus Ravan mengoreksi kheiza

"Iya iya "kheiza mengulang kembali bacaan nya setelah di tegur gus Ravan

"Aduh salah lagi itu ulang lagi"perintah Gus Ravan ternyata ucapan nya tadi tidak di indahkan oleh Kheiza

"Ish iya iya salah mulu deh perasaan"kheiza kembali mengulang ayat yang sama

Stelah beberapa kali mengulang kheiza tetap salah di bagian yang sama Gus Ravan sudah lelah memberitahu kheiza

"Ganiya salah lagi itu"rengek Gus Ravan

"Gatau ah susah dari tadi ulang lagi ulang lagi terus"kata kheiza dengan mata yang berkaca kaca seperti akan menangis

"Ayo sekali lagi di coba"semangat gus Ravan

"Gimana ? Ini lupa lagi"tanya kheiza yang tiba tiba lupa kata kata Gus Ravan

"Gak tau tadi udah aku ulangin sebanyak 54 kali kalau sekali lagi berarti jadi 55 kali aku ngingetin kamu"

"Emh..."kheiza seperti akan benar benar menangis

"Udah udah gak usah nangis besok lagi aja mau?"ucap Gus Ravan menenangkan kheiza agar tidak menangis lagi

"Ah udah ah gak bisa pusing salah terus malah di ketawain lagi hiks "tangis kheiza pecah di hadapan Gus Ravan untuk pertama kali

"Shutt udah udah jangan nangis dong aku gak bermaksud gitu , maaf ya udah buat kamu nangis ... Jangan nangis dong nanti cantik nya ilang kebawa air matanya "kata Gus Ravan mengusap air mata di pipi kheiza

"Ah tau ah!"kheiza berdiri lalu pergi dari ruang beribadah ke kamarnya dengan tergesa gesa serta malu karena ia menangis hanya karena hal sepele

Gus Ravan mengekor dari belakang dan saat sampai di kamar ia melihat kheiza yang melamun masih menggunakan mukena

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GUS RAVAN UTUK KHEIZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang