bantu vote 🙏
adel sangat gelisah karna ashel sudah lebih dari seminggu ga angkat teleponnya bahkan saat adel kerumahnya ashel tidak ingin menemuinya.
adel mengutuki dirinya sendiri karna tidak mengikuti nasihat oniel dan benar saja ketakutan oniel selama ini terjadi.
sedangkan ashel, dia lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kamar dan juga pergi ke pantai untuk melihat sunset menenangkan dirinya.
...
adel menyuruh oniel menemui nya di cafe. sebelumnya oniel memang ingin menyampaikan sesuatu tapi adel terlalu sibuk.
"ngapa del tumben ngajakin gue ketemu, berdua lagi, biasanya ada tuh yang ngintilin" ucap oniel sambil menyindir sedikit
"niel tolongin gue please"
"tolongin apaan?" tanya oniel
"ashel minta gue buat batalin perjodohan ini" ucap adel seraya menunduk
oniel tersenyum dan berkata
"emang harusnya dari dulu ashel minta batalin perjodohan lo yang gajelas itu. sekarang gue mau tanya kenapa ashel ambil langkah ini, lo apain dia sampai dia se kecewa itu?" ucap onieladel menceritakan semuanya.
plak
tamparan sedikit keras menampar adel."LO GILA DEL NGATAIN ASHEL LONT* JAL*NG ?! TANPA DENGERIN PENJELASAN ASHEL" bentak oniel
"g-gue kecewa niel, gue liat dia di pangku om om" ucap adel lirih
"SETIDAKNYA LO DENGERIN DULU PENJELASANNYA BARU LO BISA NGOMONG!!" ucap oniel
"dan oh ya? kecewa kata lo? haha, lo ga mikir sekecewa apa ashel setiap kali liat lo sama marsha? MIKIR BANGSAT!"
"niel please percaya sama gue, selama ini gue sama marsha gaada hubungan apapun itu point penting. selama ini gue nganggep marsha selayaknya adek gue, karna suatu kejadian yang buat gue harus kaya gini" ucap adel
(flashback)
pagi yang cerah, ada 2 anak usia belasan sedang berjalan jalan menyusuri area taman. adel dan marsha, 2 sahabat yang masih bertahan hingga sekarang.
ditaman itu ada sebuah gedung yang sedikit tinggi, yang sedang dalam perbaikan area atap. saat Adel ingin membeli eskrim, tiba tiba sebuah tangga yg sangat berat jatuh menuju adel.
"ADEL AWASS" teriak marsha yang mendorong adel. namun naas, marsha yg menolong marsha juga yang terluka, kepalanya terbentur sesuatu yang tajam dan juga keras hingga mengakibatkan banyak darah yang keluar.
marsha langsung dibawa kerumah sakit dan ternyata kepala marsha hampir pecah, dan mengakibatkan jahitan dikepalanya tapi keajaiban marsha tidak hilang ingatan. tapi marsha koma selama 5 hari. dokter berpesan kalau kepala marsha jangan sampai kenapa napa, karna bisa saja kejadian yang tidak diinginkan terjadi.
kasian nya lagi ayahnya marsha serangan jantung ketika mendengar marsha kecelakaan, dan berakhir meninggal
sebelum meninggal beliau meminta adel untuk menjaga marsha seperti layaknya seorang adek dan seorang kakak. beliau tidak yakin jika marsha diberikan kepada ibunya. ibunya bukan orang baik melainkan perempuan gila harta dan gila laki-laki.