PROLOG

53 16 0
                                    

🌷Happy Reading🌷

Pukul 15:47 WIB, Jakarta.

Orang-orang banyak tengah berkerumun, menyaksikan sebuah insiden tabrak lari yang baru saja terjadi.
Keadaan sangat ricuh dan tidak kondusif karena sang pelaku telah kabur.

Di seberang jalan sana, seorang anak remaja laki-laki berusia 15 tahun tengah terkapar tak berdaya. Darah segar terus bercucuran keluar dari kepala nya. Tubuh mungil itu terlihat sangat prihatin di penuhi dengan luka-luka yang parah.

"AGREL!!" Teriak sang wanita histeris. Tangisan nya begitu pilu melihat anak semata wayang nya terbaring lemas tak berdaya dalam dekapan nya. Hati nya hancur berkeping keping, melihat darah yang terus bercucuran keluar dari area kepala sang anak.

"El, bangun nak. Mama mohon jangan pergi, maafin mama. Mama bodoh gak bisa jaga El dengan baik, sekali lagi maafin mama El" ucap wanita itu menyesal di sertai dengan isakan tangis nya yang semakin kencang.

Selang beberapa menit kemudian, terdengar bunyi Sirene Ambulans.

Dengan sigap tim para medis keluar dari ambulans dan mengangkat tubuh anak remaja laki-laki yang tak berdaya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan sigap tim para medis keluar dari ambulans dan mengangkat tubuh anak remaja laki-laki yang tak berdaya itu.

"Dokk!! Tolong selamatkan anak saya Dok!!" Seru wanita itu histeris. Dengan cepat ia masuk ke dalam ambulans. Tanpa henti ia mendekap sang anak dengan erat.

Ambulans itupun melaju menuju Rumah Sakit dengan membawa seorang pasien yang entah bisa selamat atau tidak.

~4 Bulan kemudian~

New York,
25-08-2020.

Tok.Tok.Tok.


"Permisi, Pasien atas nama Agrelio Kansa Jeandra hari ini bisa di persilahkan untuk pulang. Terima Kasih"
Ucap seorang perawat lalu menunduk sebentar dan beranjak pergi.

"El, dengar lah. Akhirnya kamu bisa pulang hari ini" Ujar sang ibu terharu lalu mendekap anak nya.

"Wah, jagoan papa sangat hebat. Papa bangga sama kamu El" Sambung papa nya sambil mengelus surai anak semata wayang nya.

Agrel hanya tersenyum melihat kedua orang tua nya.
Akhirnya, hari ini adalah hari yang paling ia tunggu untuk bisa pulang.

Selama 4 bulan lah anak laki-laki itu terbaring lemas tak berdaya.

Insiden kecelakaan yang menimpa nya membuat dirinya kehilangan separuh ingatan nya. Hal itulah yang hampir saja merenggut nyawa remaja itu.

Dokter mengatakan bahwa separuh ingatan nya yang hilang itu adalah seluruh kejadian yang terjadi selama 2 tahun belakangan ini.

Tepatnya berawal dari saat usia nya 13 Tahun.

Jujur saja setelah dirinya terbangun dari insiden itu, ia merasa ada yang janggal. Ada sesuatu yang selalu mengusik nya . Sebuah mimpi, mimpi buruk itu beberapa kali mengusik tidurnya. Suara seorang gadis perempuan dan anak laki-laki yang terus menyerukan nama kecil nya.

~3 Tahun kemudian~

Saat ini ia sudah berusia 18 Tahun. Agrel bertekad untuk mencoba mencari tau apa saja yang ia lewatkan selama 2 Tahun sebelum kecelakaan tabrak lari itu terjadi dan menimpa dirinya.

"Gue harus cari tau, apa aja yang terjadi selama 2 tahun Sebelum gue kehilangan semua ingatan itu. Dan siapa pelaku yang nabrak gue dulu." Tekad Agrel dengan yakin sambil menghidupkan mobilnya dan menancap gas dengan kecepatan tinggi.

TBC🧸

Attention☝️


Cerita ini aku buat hanya iseng aja😁
Jadi mohon maaf kalau ada beberapa
Pengejaan atau letak tanda baca
yang kurang pas dalam cerita ini

Jika kalian suka dengan cerita "AGRELSA" silahkan
Beri dukungan untuk cerita ini
dan klik tombol vote nya ya🤍.

Terima Kasih🌷

-Minpil🧸

AGRELSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang