《4》

301 31 3
                                    

Origin: How to Fight
Genre: 少年愛
CP: 문성 + 태훈 × 호빈

●START●

Kemarin malam terlalu menegangkan bagi hobin, lebih lebih dari bertarung dengan 5 orang sekaligus, bahkan ia sampai lupa memarahi moonsung yang sepertinya sadar atau tidak sadar membuat tanda di lehernya, memang bukan pertama kali, karena moonsung kalau tidur aneh, kadang suka ngigo.

Bahkan setelah berhasil sampai di rumah hobin, moonsung tidak berbicara apa apa, hanya pamit lalu pulang. Padahal, biasanya moonsung selalu nongkrong dulu di rumah hobin, entah itu menanyakan kegiatan hobin ataupun sebalik nya, hobin yang bertanya kepada moonsung.

Seumur umur, hobin belum pernah melihat moonsung seperti itu, memiliki tatapan amarah kepada preman yang telah menghajar hobin. Kali ini beda, seperti ada pahit pahit nya, macam masa lalu sungjoon, eh.

"Hobin, ada teman mu di depan, mau ditemui atau ibu bilang kau masih tidur?"

Walaupun hari sudah petang, hobin masih bermalas malasan di kasur, ia menggeliatkan tubuh nya macam kucing.

"Memang nya siapa bu?"

"Aduh ibu lupa tanya namanya, jadi bagaimana? Suruh pergi?"

"Suruh tunggu saja bu, aku juga sekalian pergi"

"Mau kemana lagi? Kau tidak ada pekerjaan hari ini"

"Ke rumah moonsung bu, belajar" bohong hobin

Ibu hobin pun keluar dari kamar, percaya saja dengan ucapan hobin.

Karena cuaca diluar lumayan tiris, hobin memakai jaket tipis nya, loh kok tipis? Soalnya jika memakai yang bwesar, kan nanti jadi tak enak tonjok tonjok kan nya.

Tenang saja, hobin palingan mencari preman preman sekolah yang nongkrong di beberapa toko, karena biasanya mereka yang paling lemah, hobin mau melindungi wajah nya dulu yang belum sembuh total.

"Temanmu ada di luar pagar ya bin, katanya mau menunggumu disana"

"Iya bu, aku pamit"

Hobin keluar rumah hanya membawa uang sedikit, sisa nya hanya bawa jiwa dan raga, tips saja, jika memang mau berkelahi jangan terlalu banyak bawa uang, kalau kau kalah uang mu tidak akan selamat.

Dari teras sudah kelihatan ada kaki jenjang, macam wanguk atau moonsung, tapi ibu hobin akan tahu jika itu mereka. Nah ketika keluar pagar, langsung ada suara tampan yang menyapa nya.

"Hai manis"

Hobin menoleh horor kepada sosok yang sejak kemarin menganggu nya.

"Mau main bersama?"

"..."

"Kalau tidak jawab kuanggap iya"

"Taehoon, kenapa kau tahu rumahku? Kau stalker ya?"

"Bisa jadi"

"Kurang kerjaan"

Taehoon mau menarik lengan hobin, tapi langsung di tepis oleng sang empu.

"Aku tak mau berkelahi denganmu"

"Siapa bilang aku mau berkelahi denganmu?"

"Lalu mau apa?"

"Aku mau menemanimu, kau jam segini pasti akan pergi mencari orang untuk diajak bertarung bukan?"

Hobin bingung, "tahu darimana lagi?"

"Izinkan aku dulu, baru aku cerita"

"Tidak, terimakasih. Lebih baik kau pulang"

Hobin pun langsung berlari darisana, tepat seperti pertemuan pertama nya dengan taehoon.

One Way 《BXB》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang