! Happy reading !
Jangan lupa vote! ರ╭╮ರ
_______________________________________
"Tuan, sudah waktunya makan malam..." Ujar seorang wanita yang tak lain adalah pelayan kuil milik Sang master Nunchaku, Otoya Eita yang telah lama hilang.
Ya. Hilang. Otoya Eita menghilang tak lama setelah muridnya yang tak lain adalah anak kecil yang ia temukan di tempat pembuangan sampah beberapa tahun lalu, Karasu Tabito, berhasil bermain Nunchaku dengan hebat
Setelah mengajari Karasu selama 3 tahun, ia menghilang. Tanpa kabar, tanpa mengatakan apapun. Tanpa meninggalkan surat atau apapun. Benar benar menghilang
Ia sudah tak terlihat selama 5 tahun...sekarang Karasu sudah berumur 15 tahun
...
"Tsk." Tabito berjalan masuk ke dalam kuil diikuti pelayan nya
Ia berjalan masuk ke kamarnya menutup pintu lalu masuk ke kamar mandi
.
.
.
Setelah selesai membersihkan tubuh, ia pergi menuju ruang makan yang yah..seperti biasanya, kosong. Hanya tersedia banyak makanan enak diatas meja disertai para penjaga yang berdiri di setiap sudut ruangan
Tidak ada lagi gurunya disana..ia berjalan ke kursi lalu duduk, meraih sumpitnya lalu..
Tabito menatap lurus kursi kosong yang berada di depan nya, kursi gurunya jelas
Tabito mulai makan perlahan tanpa ada nya nafsu makan. Setelah makan beberapa suap, ia berdiri lalu berjalan pergi menuju kamarnya sebelum seorang pelayan wanita menghentikannya
"Tuan...makanan anda masih utuh, anda harus makan banyak kalau tidak anda akan sakit.." ujar pelayan itu lemah lembut
Tabito menatap nya dingin "kau buta? Aku sudah makan tadi."
"Tapi hanya tiga sua--"
"Diam sebelum mulut sialan mu ku robek." Ujar Tabito kasar lalu beranjak pergi dari sana
.
.
.
Tik..tok...tik...tok...tik...tok..
....
....
"Hah...hah...hah... Sensei! Jangan pergi hiks! Sensei! Sensei aku tidak mau sendirian lagi! Please! Hiks! Sensei!!"
... "AGHHH" Tabito terbangun dari tidurnya mengacak serta menarik narik rambutnya
"Sialan!!" Tabito memukul dinding di sebelahnya sampai retakan tercetak disana, ia mengalami mimpi yang sama lagi..
Ini mulai dari satu Minggu yang lalu..ia selalu mengalami mimpi itu setiap malam..membuat tidur nya tak pernah nyenyak.
Dan ia berakhir mengikat tubuhnya dengan tangan nya sendiri seperti biasa. Melungkar di sudut ruangan dengan selimut menutupi kaki nya
.
.
.
Pagi telah tiba. Ia terbangun, berdiri, lalu berjalan ke kamar mandi, menatap cermin di hadapan nya yang menampilkan sosok pria tampan dengan lingkaran hitam dibawah mata nya
Ia mencuci wajah nya lalu menyala kan keran bathtub
Dan yah dia mandi? Apalagi?
.
.
.
.
.
Tabito tengah duduk di taman kuil besar itu dengan teh hijau dan onigiri menemani nya
"Tuan tidak latihan? Tidak biasa nya.." tanya seorang pelayan wanita bersurai coklat bermata maroon cantik bernama Kazumi
"Berisik." -Tabito
"Tuan-" baru saja Kazumi akan bertanya lagi, Tabito menyelaknya
"Apa sudah ada petunjuk tentang sensei?" Tanya Tabito menyelak
"Uhm...belum tuan--"
"Kalau begitu pergi sana. Kalau tidak ada yang penting jangan coba coba mengobrol dengan ku, kau hanya pelayan. Jangan sok akrab." Tabito menyelak lagi. Ia berbicara dengan ketus dan kasar tak memperdulikan perasaan, hati atau apalah milik Kazumi
"M-maaf tuan...kalau begitu saya permisi.." ucap Kazumi kelagapan dan terbata bata, ia menunduk hormat lalu berjalan pergi
.
.
.
.
.
.
Tik..tik..tik..
"Bagaimana kabar nya?"
"Adik saya berkata bahwa ia baik baik saja."
"Oh begitu? Berarti aku tidak harus menemuinya, kan."
.
.
.
____________________________
Buat informasii, Otoya sekarang umurnya udah 27yO ya
Penampilan dia sekarang? Ga beda jauh, dia mah awet muda
Cr.pin
See? Bajunya baju tradisional jepang/China ya (ceritanya) wkwk, tambah tua bukannya tambah jelek malah tambah ganteng om om satu ini
~tbc~
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙎𝙚𝙣𝙨𝙚𝙞?! [𝙆ara𝙏oya] drop.
Fanfic⚠️warning⚠️ Area 🔞 Harsh word mengandung bxb ❗ homophobia jauh jauh‼️ Karakter bukan punya saya. Saya hanya pinjam