Bagian 1

10 1 0
                                    

Bagaikan pasangan yang lagi kasmaran kedua orang yang bukan muhrim ini sedang tatap-tatapan keheranan,si pria tengah heran dengan gadis di depannya yang bertingkah aneh seakan-akan mereka saling kenal padahal tidak,dan si gadis tidak tahu kenapa ikut-ikutan heran padahal tidak pantas buat heran karena dirinya yang pertama melakukan aksinya.

Setelah berfikir cukup lama, akhirnya si gadis mengetahui asal usul ia bisa menatap pria di depannya.

"Ohh iyaa,gw pegang tangan lu tadi kan?aduh maaf banget yaa.gw gak sengaja soalnya tadi---"

"Gpp"

Belum saja gadis itu melanjutkan ucapannya si pria ini menjawab dengan singkat nan padat kemudian berjalan meninggalkan tempat itu.

Idih apa sih maksudnya?mungkin dia merasa bahwa dia itu ganteng nan cool pokoknya idaman para cewek apa,sorry ya gini-gini gw gak minat cowok kayak lu.sombong amat,dasar ganteng!

Dari pada memikirkan orang yang songong kayak dia mending gw balik aja,terpaksa kita ikhlaskan rasa pengen martabak ini demi harga diri kita yang terbilang cukup tinggi ini.

🌻

Keesokan harinya nampak gadis cantik ini sudah siap di depan kaca rias kamarnya,dengan menggunakan seragam sekolah Sma BlueLock tempat ia menuntut ilmu,sekarang ia duduk di bangku kelas 11.Walaupun kelihatannya tantrum begini gadis ini tidak sebodoh yang di lihat dia selalu mendapatkan ranking 1 di kelasnya sejak ia masih duduk di bangku smp.Gataulah saat dia SMP dia mungkin pernah kerasukan arwah Albert Einstein.

Sudah cantik,pintar, penghasilan keluarga seimbang,nikmat apa lagi yang engkau dustakan?cuman minusnya aja sih dia bodoh banget dalam percintaan.Bisa-bisanya first lovenya seorang pria jamet inisial Michael Kaiser?why?dia juga gak tau kenapa bisa pernah sebucin itu sama sang mantan.

Setelah melihat jam tangan yang menunjukkan pukul 07:00 ia dengan gesit mengambil tas sekolahnya kemudian mengambil kunci motor miliknya bersiap untuk berangkat sekolah.Dia adalah gadis strong women yang kemana-mana selalu sendiri dengan di bantu motor Scoopy berwarna biru miliknya.Mobil?sorry gak minat dulu, soalnya belum tahu cara bawanya😭

"Non Nana,nggak sarapan dulu non?"seorang wanita paruh baya berlari keluar dari rumah gadis itu dengan membawa Sutil.

Gadis itu yang tengah memakai helmnya cengengesan"aduh bibi,sejak kapan sih princess ini sarapan di rumah?not my style!"

Sebenarnya bukan karena tidak ingin,namun rasanya sangat sunyi duduk di meja makan lebar seorang diri.Kemana sosok ayah dan ibu bagi gw?ada sih masih lengkap malah,tapi perannya aja yang masih loading hehe.Sejak kecil ayah dan ibu gw selalu sibuk dengan pekerjakan,sebelum gw bangun mereka udah siap duluan makanya pas gw berangkat sekolah mereka udah nggak ada di rumah. its okay' ngapain juga sedih,mau nangis pun gak bisa buat orang tua gw berhenti sibuk,udahlah jalanin aja lagian gw happy" aja.

Jalanan kota jakarta sedang tidak macet membuat gw dengan serunya melajukan motor gw dengan kecepatan penuh,tak berapa lama akhirnya sampai juga di depan gerbang sekolah.

Setelah memarkirkan motor gw,diawali dengan senyuman gw memasuki lapangan menuju kelas gw.

"Nanaaaaa!"

Suara ngereong dari arah belakang gw terdengar sangat jelas,teriakan yang sudah tidak asing lagi di telinga gw.

"Kenapeee!"

Berlari menepuk pundak gw seorang gadis berambut pendek dengan jepit berwarna pink di rambutnya tersenyum cerah siap menceritakan gosip barunya yang entah dari mana asal usulnya.

Dia Gebby teman gw,kita udah temenan dari masa mpls.

"Nana,lu tau gak?tau gak?"gadis itu penuh dengan semangat juangnya.

"Nggak nih"

Wajahnya menjadi frustasi"ihh kok lu gatau sih,apa sih yang Lo tau?capek banget punya temen kayak lu!"

"Lah kan lu belum cerita anjayy,malah ngegas lu!"

"Halah capeklah, seenggaknya kalau lu gatau pura-pura tau kek sambil jungkir balik kek biar seru gitu..! Udahlah gw mau cerita nih,omgg baby di sekolah kita ada murid baruuu lohhh"wajahnya kembali bersemangat dengan sedikit keanehan pada wajahnya yang suka tantrum.

"Murid baru?bagus tuh,cewek kah?"

Wajahnya kembali frustasi"bangke lu,mintak di tampol deh kayaknya,lu pikir kalau cewek gw bakal se heboh ini apa?najis dehh"

"Ohh,,terus bukan cewek ya?pasti cowok kan?"

"Iya udah pasti dong,selain cowo apa lagi pilihannya?banci gitu,tomboy gitu? gini-gini idaman gw bukan yang kek mantan lu yee"

Mata gw melotot seketika saat bajingan di depan gw menyebut kata mantan"apasih lu,jangan bawa-bawa mantan deh,gak seru!"

Gabby tersenyum"yaudah deh maaf,lu sih masa murid baru aja nggak di tau"

"Dari pada capek ngejelasin ke lu,mending lu liat sendiri deh!"Gabby menarik lengan gw menuju koridor sekolah.

Lebih parah dari macet jalan, koridor ini di penuhi oleh beban-beban bumi.Entah apa yang mereka kerumuni.Kebanyakan di antara mereka adalah kaum hawa yang menggila ketika melihat lelaki tampan.

"Ehh katanya Reo tim bola punya temen yang ganteng banget masuk ke sekolah kita loh!aduhh jadi nambah crush deh gw"ucapan-ucapan para kaum hawa yang ada di sekitaran tempat gw dan Gebby berdiri.

"Tapi orangnya dingin parah loh,tadi aja kita sapa dia cuekin anjay,malah ke asikan main game"

Gebby yang sudah penuh dengan semangat semakin menarik gw untuk masuk ke dalam koridor itu.Hanya nampak di mata gw para tim bola yang tak asing lagi gw liat.

Namun tidak berhenti di situ,mata gw tertuju pada pria menggunakan hoddy berwarna hitam sambil memainkan hpnya di sana.

Semakin gw perhatian semakin tidak asing di mata gw,karena suara Gebby yang ngerong membuat semua orang dan bahkan pria itu menatap kami.mata kami bertemu,pria itu membuka topi hoddynya dan kemudian memperlihatkan rambut putihnya yang tidak asing di mata gadis ini.

"Diakann pria itu!"

"Gadis aneh itu!"

Bersambung....

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Boyfriend (Nagi Seishiro)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang