chap ini horror dikit 😃
gatau kenapa tiba-tiba kepikiran 😭👎
·—HAPPY READING CINTAHH—·
6 tahun kemudian.
Yian berhasil menikahi Marvin setelah ia mendapatkan pekerjaan di perusahaan ayahnya
setelah 5 bulan pernikahan,mereka di karuniai seorang anak laki-laki yang di beri nama
'Mavin alvin argas'
anak mereka sekarang sudah menginjak usia 15 bulan,yang dimanaa Mavin sudah bisa berjalan dan berbicara. yang membuat Marvin pusing tujuh keliling karenanya
contohnya seperti pagi ini.
"Mavin astaga...pake celana kamu dulu! jadi tuyul baru tau rasa kamu " celoteh Marvin yang tidak di hiraukan sama sekali oleh Mavin
"serem banget anaknya jadi tuyul" ujar Yian yang mendengar celotehan Marvin di pagi hari
"Yaa!" panggil Mavin dan berjalan mendekat ke arah sang ayah
Yian menekuk lutut menyamakan tingginya dengan Mavin
Mavin kemudian memeluk lutut sang ayah "ehehe!" tawa sang anak.
Yian tersenyum lalu mengelus kepala Mavin lembut "pake celana kamu dulu sana" perintah Yian yang di balas gelengan oleh Mavin
Yian kemudian menatap bingung pada sang anak
"pin ndak mau kek lana!" ucap sang anak
Yian kemudian tertawa kecil "nanti kamu ga ayah beliin regal ya.." ucap Yian kemudian
Mavin kemudian menatap Yian sendu "pin mau legal"
"kalo mau regal,kamu harus nurut sama ayah bunda ok?" Mavin mengangguk cepat
"jadi sekarang pake celana kamu dulu,kasian tuh bunda dari tadi nungguin" Mavin kemudian berbalik dan berjalan perlahan ke arah sang bunda
kemudian memakai celananya, setelahnya Mavin kembali lagi ke Yian
"yah liat,pin dah kek lana!" pamer sang anak
Yian tersenyum "pinter anak ayah,yaudah nanti ayah beliin regal ya" Mavin mengangguk semangat
"yang nyak ya!" Yian mengangguk "iya,nanti ayah beliin yang banyak"
anak itu tertawa lagi.
"ah... pemandangan yang indah di pagi hari" ujar Marvin kecil
"aku berangkat ya" ujar Yian yang sudah selesai mengenakan sepatunya
"iya hati-hati.." Marvin lalu mencium tangan Yian
"yayah!,nget beli legal yang nyak ok!!" ujar Mavin bersemangat
"iyaaaa,ayah nanti bakal beliin Mavin regal yang banyakk" Mavin yang berada di gendongan Marvin mengangguk dengan semangat
kemudian ia mencium tangan ayahnya.
"yaudah ayah berangkat ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Seatmate °Yoshiho°
RandomYian si anak pindahan dari Jepang yang bertemu dengan teman sebangkunya,yang tidak di sangka adalah calon masa depannya. :] Up suka-suka / sesuai mood Untuk mengenang Yoshiho :) bxb Mpreng lokal gaje jangan terlalu berharap sama saya ya kakak-kak...
