Seatmate °Yoshiho°

All about Bargas.-2

EHEMMMM,saya memutuskan untuk up di bulan yang sama karena saya gabut 😁🌹
-gatau sih bisa apa engga 🙂-

HAPPY READING CINGTAHHH

setelah kejadian Akel yang join akatsuki.g
join Rf mangsudnya, sekarang kehidupan kakaks beradiks ini sudah seperti semula dan bebek saja
sampai akhirnya mereka mendapatkan kabar bahwa Marpin have a bf, yang kata Marpin namanya Lavian Pradevany,nama yang bagus tapi tidak dengan sifatnya yang begitu buruk.
vian sering sekali meminta ini itu pada Marvin,mungkin karena dia terlalu di manja oleh orang tuanya,Vian menjadi pribadi yang manja dan dikit² ngambek.Padahal dia yang seme,kan?
ah..kasian sekali kau Marvinan pradev Bargas..
fyi mereka berdua baru kenal 3 hari,dan setelah itu vian nembak Marvin

"Abang pulang.." ujar Marvin dengan nada letihnya
Akel dan Yema menoleh lalu menatap satu sama lain dan kembali menatap marvin dengan wajah sedikit--curiga
"lemes amat bang?,biasanya ga gini abang ada  nambah kerjaan lagi apa gimana?" cerocos Akel dengan cepat,Marvin sedikit terkejut lalu tertawa garing
"engga kok,abang cuman di kasi kerja tambahan sama bos" balas Marvin seadanya
Akel sebenarnya curiga tetapi ia tak ingin menganggu abangnya jadi dia kembali cuek akan itu

"itu Yema sama Bang kel udah masak,Yema sama bang kel udah makan jadi tinggal abang aja yang belum" ujar Yema dan hanya di balas anggukan oleh Marvin
"abang mandi dulu sana,Aku sama Yema yang nyiapin makanan buat abang" Ujar Akel lalu bangkit dari duduknya
"ah,ya makasi kel yem" balas Marvin lalu pergi masuk ke dalam kamarnya

Marvin terduduk di atas kasur dengan wajahnya yang begitu lemas karena lelah bekerja disana dan disini
ia juga lelah dengan sifat Vian yang begitu buruk,ia baru menjalani hubungan dengan vian sekitar 6 Minggu dan Marvin sudah stres akan hubungan ini
Marvin sebenarnya ingin sekali putus dengan Vian karena tak tahan dengan sikapnya,tetapi setiap ia akan mengatakannya Vian selalu merengek dan berbuat hal gila yang membuat Marvin takut,sungguh kejam.
Marvin menghela nafas panjang dengan penuh tekanan,Marvin lalu beberes dan pergi mandi

"bang kel" panggil Yema,Akel hanya berdehem lalu menatap ke arah Yema
"abang ngerasa ada yang aneh ga sih sama Bang vin akhir-akhir ini?" Akel berpikir lalu mengangguk "abang udah ngerasa aneh sama bang vin dari dia mulai pacaran sama si Vian vian itu" ujar Akel dengan wajah seriusnya
dan itu membuat Yema ikut memasang wajah serius
"nanti aja kita selidiki " ujar Akel lalu kembali menatap layar ponselnya,Yema hanya mengangguk dan kembali menatap Televisi yang menyalah di depannya

-Esoknya-

hari ini adalah hari sabtu,dimana mereka semua libur
Marvin hari ini bangun agak pagi karena di tempat kerjanya ia mendapatkan shift pagi,saat ini Marvin sedang membuat bekal untuk dirinya dan membuatkan sarapan untuk adik-adiknya.
Setelah selesai membuat sarapan dan bekal Marvin lantas menghampiri kamar adik-adiknya untuk berpamitan.
"Kel,Abang berangkat dulu ya..itu sarapan udah ada di dapur jangan lupa di makan" ujar Marvin dengan lembut lalu keluar dari kamar akel dan menghampiri Yema
"Yema,abang berangkat dulu..jangan lupa sarapan sama olahraga pagi biar sehat" Ujar Marvin lagi dengan nada yang sama lembutnya.
setelahnya ia lalu pergi meninggalkan apartemen untuk bekerja.

saat sedang beristirahat bekerja, tiba-tiba ponsel Marvin berdering
saat Marvin melihat ternyata itu Vian yang menelponnya
"OI VIN BANGSAT"
baru saja Marvin mengangkat,ia sudah di teriaki oleh Vian dengan sangat keras
"Iya?,kenapa vian?" balas Marvin dengan nada gugup 
"DUIT YANG LU KIRIM KURANG ANJING,GUA BUTUHNYA 4 JUTA BUKAN 3 JUTA,,LU TOLOL APA GOBLOK SIH?!" teriak Vian kembali dengan suaranya yang semakin keras
"Aku cuman ada segitu,mau gimana lagi?!" balas Marvin dengan nada sedikit kesal
jujur dia sudah kesal dengan sikap Vian.
"lu sekarang berani ngelawan ya?..." ujar Vian tiba-tiba dengan nada yang rendah dan menurut Marvin itu sedikit--menyeramkan
"karena lu udah berani ngelawan liat aja ntar malem pas lu udah pulang."