004

31 3 132
                                    

"sini biar gw bantuin"ujar jeno yg sekarang berada di kamar Lia, berniat ingin membantu membawa koper milik lia yg tampak keberatan.

"Eh gak usah jen, gw bisa sendiri kok"jawab lia dengan senyuman.

"Ah iya, lu gak mau lanjutin yg kemaren?"tanya jeno.

"Yg mana jen?"tanya lia bingung, sungguh ia lupa.

"Memeluk ku?"tanya jeno mengingatkan.

"Ah itu ..baiklah"angguk lia dan masuk kedalam pelukan jeno.

"Semoga sajangnim menerima usulan gw yaa buat lu pindah tugas"ucap jeno mengusap rambut lia.

"Hum ..gw harap juga begitu jen"angguk lia di pelukan jeno.

Jeno mengeratkan pelukan mereka, jeno juga sedikit menunduk dengan tangan mengangkat dagu lia, saling tatap hingga jeno menempelkan bibir nya pada bilah bibir lia.

Liat membulatkan mata nya kaget, ia terdiam walaupun jeno sudah melumat bibir nya, lia mencoba memukul2 dada jeno namun jeno tak memperdulikan itu, jeno memojokan Lia pada tembok dan memperdalam lumatan nya jeno juga menekan tengkuk Lia membuat lia memejamkan mata nya perlahan membalas ciuman dari jeno.

"Mnchh ..."

Suara kecipak dari pagutan bibir mengisi pendengaran mereka yg saling memagut tak mau kalah, ciuman yg awalnya hanya sebuah lumatan kini berubah menjadi mulai memanas di tambah dengan suasana milan yg sekarang sedang turun hujan.

Jeno menggiring lia berjalan dengan bibir yg terus saling bertaut hingga Lia tak menyadari kini diri nya yg sudah terbaring di ranjang hotel nya dengan posisi jeno di atas nya.

"Mhhh ..mnch .."

Jeno melepaskan ciuman, turun mengecupi leher lia membuat lia melenguh tertahan disana.

"Aah ..jangan di buat merah jen ..Ngh"

Lia berucap di sela lenguhan nya dengan tangan nya yg melingkar di leher jeno, jeno semakin liar mengecupi dada lia dengan tangan nya yg membuka kancing kemeja yg lia gunakan.

"Akan ku buat kau menjadi milik ku"bisik jeno memburu di telinga Lia.

Jeno menurunkan bra yg lia gunakan dan menangkup kedua payudara yg pas di genggaman nya.

"Mhhh .. slurrphh"

Kuluman dan hisapan kini lia terima dari permainan jeno, lia sudah tak bisa berbohong dia juga sangat menginginkan jeno untuk saat ini.

Satu setengah mereka lewati dengan kegiatan panas, hotel milan menjadi saksi perbuatan mereka saat ini.

"Aku akan tidur, aku lelah"ucap lia saat di pesawat, tentu saja lia duduk terpisah dengan jeno.

"Aku akan tidur, aku lelah"ucap lia saat di pesawat, tentu saja lia duduk terpisah dengan jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yg kau lakukan bersama lia?"tanya manager.

"Ha? ..maksud mu hyung?"tanya jeno seakan tak tau apa2.

Dandelion Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang