Part 5

2.4K 94 2
                                    

"mau apa.." tanya rony singkat dan dengan memasang muka datarnya

"iih..kak rony ko ngomongnya singkat banget sih..terus kenapa pertanyaan aku tadi ngga di jawab.." ucap salma cemberut

Semua orang yang melihat ekspresi salma merasa gemas, tetapi tidak dengan rony yang masih memasang ekspresi datarnya

"cepetan..mau apa.." tanya rony tidak sabaran

" kalau salma mau jadi pacar kak rony boleh ngga.." ucap salma dengan nada centilnya yang membuat semua orang yang ada didalam ruangan itu pun berteriak heboh melihat presma mereka di gombalin oleh seorang maba

Nabila yang melihat dan mendengar apa yang diucapkan salma hanya melongo di tempat.

" kalau udah ngga ada keperluan apa-apa silahkan keluar" kata rony dengan wajah dinginnya

"eh..eh engga..salma bercanda kok kak, tapi kalau kak rony anggap serius juga boleh.."ucap salma lagi dengan muka polosnya

Semua yang mendengar pun kembali berteriak heboh melihat keberanian adik tingkat mereka ini

" cepetan..lo mau terlambat dan kena hukum" kata rony yang sudah memasang muka galaknya

"eh iya kak.. ini salma sama teman salma mau minta tanda tangan kak rony" ucap salma sambil menyerahkan buku nya dan buku nabila ke tangan rony, rony pun segera menanda tanganinya dengan cepat

" nih bukunya.." ucap rony setelah menandatangani buku salma dan nabila

"makasih kak rony ganteng.." ucap salma kembali dengan nada centilnya

"silahkan keluar" ucap rony dengan nada dingin lagi

"iya kak rony..kita akan keluar kok..jangan galak-galak gitu dong..nanti gantengnya ilang loh.." kata salma lagi yang membuat wajah rony memerah menahan kesal.

"kakak-kakak semua salma sama nabila pamit dulu yaa, assalamualaikum" ucap salma dan langsung keluar dari ruangan bem itu

"waalaikumsalam dedek emes.." jawab Edo dan teman temannya

"wo hooo.. presma kita yang nabgin di godain brooo..sampai mukanya merah gituu..." ucap salah satu anggota inti bem dengan nada menggoda yang membuat semua orang yang ada di sana tertawa

Rony yang mendengar ledekan teman teman nya pun langsung melirik tajam semua orang yang ada di sana.

"diem deh loh semuanya" ucap rony dengan tegas, yang membuat semua orang yang ada didalam ruangan itu hening seketika melihat aura nabgin sang presma yang telah keluar.

Paul dan Edo yang melihat itu pun langsung mencairkan suasana

" udah.. udah.. mendingan sekarang kita ke lapangan, untuk acara penutupan ospek terakhir hari ini" ucap paul

" ayook lah.. Lets go" kata Edo dengan semangatnya dan diikuti oleh anggota bem lainnya menuju lapangan, tempat berkumpulnya para maba tersebut.

Sesampainya di lapangan, anak anak maba tersebut telah berkumpul dengan barisan yang rapi sesuai dengan jurusannya masing masing.
bagas selaku wakil ketua bem mengambil alih acara

"tes...tes...selamat sore adik adik semua..." ucap bagas dengan semangatnya

" soreee kak..." Jawab semua maba

"bagaimana dengan tugasnya apakah adik adik sudah mendapatkan semua tanda tangan kakak- kakak senior nya ? Tanya kak bagas

"sudah kakk.." Jawab semua maba

" bagus..."Ucap kak bagas

"ini merupakan hari terakhir ospek adik- adik sekalian, saya harap adik- adik bisa menjadi mahasiswa yang aktif kedepannya dan semangat untuk menjalani perkuliahannya, jangan menjadi mahasiswa kupu - kupu" ucap kak bagas dengan lantang

MY CRUSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang